Raker & Study Banding ke SMA Pesantren Unggul Al Bayan, FKSS Jabar Berharap Kualitas Sekolah Swasta Melebihi Sekolah Negeri

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta: Dwi Arifin

Koran SINAR PAGI (Kota Bandung)-, Pasca pelantikan pengurs Forum Kepala Sekolah SMA Swasta Jawa Barat oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat pada tanggal 5 Agustus 2022 yang lalu di SMAIT Nur Rahman Kota Depok. Pengurus FKSS Jabar masa bakti 2022-2026 telah melaksanakan rapat kerja di SMA Pesantren Unggul Al Bayan Islamic Boarding School, Cibadak, Sukabumi.

Ketua Umum FKSS Jabar, Kepala SMA Guna Dharma Kota Bandung, Ade Dayat Hendriana S.H menyampaikan “setelah dilantik oleh Gubernur Jabar, kami pengurus FKSS Jabar berupaya merespon amanah yang diberikan oleh Gubernur atau kepala Dinas Pendidikan Jabar kepada FKSS Jabar dengan rapat kerja pada bulan Oktober 2022. Selain rapat kerja, pengurus dan anggota juga sepakat memilih SMA Pesantren Unggul Al Bayan Islamic Boarding School, Cibadak, Sukabumi sebagai lokasi study banding agar sekolah swasta dapat mengikuti jejak kemajuan sekolah lain,” jelasnya saat wawancara bersama media cetak dan online Koran SINAR PAGI di ruang kerjanya, setelah selesai raker di Sukabumi minggu yang lalu.

Seperti biasa yang dibahas dan menjadi arah pergerakan organisasi kedepan perihal pendirian bangunan kantor sekertariat organisasi, kesejahteraan guru, menguatkan daya saing sekolah swasta agar lebih diminati masyarakat dari pada sekolah negeri, lalu perihal strategi memaksimalkan bidang-bidang organisasi yang ada di FKSS Jabar.

Selanjutnya saat ditanya wartawan perihal rencana Dinas Pendidikan Jabar menggabungkan atau merger sekolah swasta yang jumlah siswanya sedikit. FKSS Jabar mencermati kebijakan itu harus ada landasan atau dasar hukum yang jelas. Karena dikhawatirkan justru merugikan sekolah swasta yang dibangun oleh Yayasan, sehingga sekolah swasta menolak program itu. Kalau mau sekolah yang dimergernya harus satu yayasan, misalnya sekolah yang berdiri dibawah naungan organisasi islam atau organisasi profesi, seperti sekolah Muhammadiyah dan PGRI.

Ade Dayat Hendriana S.H juga menyampaikan ulang pengamatan dari kepala senior yang ada di kota Bandung,  Drs. Sukadi sempat mengungkapkan kalau dilihat dari catatan prestasi sekolah swasta lebih banyak dan unggul dari pada sekolah negeri. “Sekolah negeri rata-rata ada dikisaran menengah, sedangkan sekolah swasta ada di atas atau level bawah. Maka yang perlu lebih dibantu ialah sekolah yang ada di tingkat bawah dari segi sarana dan jumlah siswanya” ungkapnya

Ade juga mengungkapkan bahwa sekolah yang maju, kuncinya ialah memiliki hubungan yang baik, harmonis dan sinergis antara pengurus Yayasan dengan kepala sekolah. Walaupun secara struktural kepala sekolah itu ditunjuk oleh yayasan, namun secara kinerja kepala sekolah dan Yayasan hubungannya adalah mitra kerja. “Intinya kalau pihak Yayasan ihklas sekolahnya dikelola oleh kepala sekolah yang ditunjuknya. Lalu kepala sekolahnya bekerja keras dan cerdas, maka hal itu menjadi modal kemajuan sekolahnya. Karena banyak sekolah swasta yang menurun kualitasnya, bahkan kalah bersaing dengan sekolah negeri disebabkan tidak baiknya hubungan antara kepala sekolah dengan pihak Yayasannya,”katanya

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90