Pewarta : adi / fitry
Koran SINAR PAGI, OGAN ILIR
Masyarakat desa Pinang Nibung Kecamatan Sungai Pinang berharap kepada Bupati Ogan Ilir, H.M Ilyas Panji Alam untuk membangun jalan desa yang ada saat ini.
Karena kondisinya masih berupa tanah merah, rusak dan berlumpur jika dimusim hujan. Kemudian, berbedu dimusim kemarau.
Padahal jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang ada di desa untuk masyarakat berlalu lintas.
Begitu juga bagi anak didik yang akan pergi ke sekolah menimba ilmu, dan berobat ke Puskesmas, ke pasar maupun aktivitas lainnya guna menyambung hidup.
Ironisnya, menurut Fitry, salah seorang warga setempat, hingga sekarang sejak pemekaran desa jalan tersebut belum pernah dibangun.
Sebelumnya diakui Fitry memang pernah ada penimbunan yang juga berupa tanah merah yang bukannya membuat jalan menjadi bagus malah menjadi tambah berlumpur.
Kendaraan pun harus ekstra hati-hati melintas karena jika tidak akan terjebak lumpur dan macet bahkan menyebabkan kecelakaan.
Mirisnya lagi, jelas Fitry, kasian sama anak sekolah yang setiap pagi harus berjuang dan melepas sepatu ke sekolah karena jalan rusak it.
Begitu juga dengan tenaga gurunya tidak jarang mereka harus menitipkan kendaraan mereka di rumah warga karena tidak bisa nelewati jalan yang ada.
Akibat kerusakan jalan otomatis mempengaruhi dunia pendidikan dan perekonomian masyarakat, hasil pertanian pun sulit diangkut.
“Pak Bupati Ilyas, Tolong bangunkan jalan desa kami, diaspal, agar kami tidak susah lagi, kami pengen desa kami maju seperti desa lain, tolong Pak Bupati dengar rakyat mu”, ungkap Fitry serius penuh harap.
Kedepan, masyarakat meminta dan berharap kepada pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kiranya mau mengulurkan tangan dan memperhatikan kondisi desa Pinang Nibung agar ekonomi masyarakat menjadi maju.
