Pewarta : Nina Nuraeni
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Sukabumi
Serelah sebelumnya lahan garapan warga yang berada di lokasi Gunung Walat, Desa Cinunghal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terbakar, yang diduga akibat ulah iseng seseorang yang membuang puntung rokok sembarangan, Kamis (21/09), Gunung Walat kembali membara, kali ini lahan milik PT Indocemen yang baru tiga bulan ditanami pohon jati emas.
Kobaran api dengan cepat melahap tanaman jati tersebut telah melahap habis tanaman jati karena banyak tumpukan dedaunan dan rumput kering disekitar lokasi kebakaran yang tidak sempat di buang, kondisi tersebut semakin diperoarah dengan cuaca panas dan angin yang berhembus kencang sehingga kobaran api sehingga api sulit untuk dipadamkan. Aparat setempat dan warga yang ikut berusaha memadamkan api pun tak bisa berbuat banyak.
Sementata PT Indocement selaku pemilik lahan tidak mengetahui kejadian tersebut, karena jarak antara perusahaan produsen semen dengan lahan miliknya yang terbakar sangat jauh dan berbeda kota.
Masyarakat dan aparat pemerintahan setempat telah menghubungi perusahaan yang bersangkutan meminta agar segera menindak lanjuti kejadian kebakaran tersebut, karena dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap warga jika hujan melanda kawasan kaki Gunung Walat yang akan mengakibatkan erosi hingga terjadi longsor.