Pewarta : Dede
Koran SINAR PAGI, Kab Subang,- Proyek pengaspalan jalan di Kampung Cireundeu, Desa Cijengkol Kecamatan Serang Panjang, Kab.Subang dengan sumber dana yang berasal dari Program Dana Desa tahap ke 3 (tiga) diduga dikerjakan asal jadi, sehingga menuai keluhan dari masyarakat setempat, Sabtu (12/01/19).
Kepala Desa Cijengkol, Maman yang beberapa kali coba ditemui baik dikantor maupun rumahnya untuk dimintai tanggapannya terkait hal ini, sulit untuk ditemuinya, seolah hendak menghindar dari tanggung jawab.
Menurut keterangan dari warga Kp.Cireundeu yang tidak bersedia menyebutkan namanya, pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 350 meter tersebut baru sekitar 2 (dua) minggu selesai dikerjakan, namun hasilnya dinilai warga sangat mengecewakan.
Padahal kata dia, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang lalu, pembangunan jalan dilakukan dengan hotmix, tapi pada kenyataannya hanya disiram dengan aspal, dan itupun dilakukan dengan asal – asalan.
“Rencana awalnya, jalan ini akan di hotmix, tapi dalam proses pengerjaannya ternyata hanya disiram dengan sedikit aspal, sehingga wajar kalau sekarang sudah rusak lagi, karena memang tidak dikerjakan dengan maksimal,” katanya.
Selain itu, akibat pengaspalan yang kurang bagus, banyak kendaraan roda empat ataupun dua yang terpeleset saat melintasi jalan ini, karena badan jalan dipenuhi dengan batu kerikil yang terlepas dari badan jalan bahkan sekarang sudah kelihatan dasarnya, tuturnya.
Ironisnya sampai saat ini tidak ada satupun intansi terkait yang turun kelapangan untuk meninjau langsung proyek pengaspalan yang diduga sarat dengan pelanggaran ini, pungkasnya