Pewarta : Abd.Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara
Dalam rangka menjaga populasi, sebanyak 1.000 induk Ikan Patin dilepas Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Udin Hianggio di Sungai Kayan, belum lama ini.
Diharapkan dengan pelepasan induk ikan Patin di Sungai Kayan tersebut, ke depan benih tersebut dapat berkembang biak dengan baik,“Sektor perikanan memang menjadi andalan Provinsi Kaltara, untuk itu supaya populasi ikan tetap terjaga, kami lakukan restrocking ikan patin, yang populasinya dari waktu ke waktu mengalami penurunan,” ujar Irianto.
Selain dengan cara penaburan benih di Sunagi Kayan, untuk mempertahankan populasi ikan patin, pemerintah provinsi juga telah membentuk Balai Benih di Kabupaten Tana Tidung,“Balai benih sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan, dari sisi peralatan yang ada di balai benih sudah tersedia, tinggal pemagaran dan laboratoriumnya, mudah – mudahan tahun depan sudah bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, potensi perikanan yang ada di Kaltara sangat besar namun baru sekira 8% saja yang digarap oleh nelayan tradisional atau masyarakat, kendati demikian, dirinya tetap mengingatkan agar potensi perikanan dan kelautan tetap dijaga sehingga tidak terjadi kepunahan.
Cara pengembangbiakan ikan air tawar yang belum tersentuh teknologi lanjutnya, perlu dilakukan agar dapat menambah produksi perikanan air tawar, misalnya budidaya ikan gabus, karena menurutnya, ikan gabus mengandung obat penyakit kanker. “Kalau dikembangkan bisa menjadi obat secara alami,” ujarnya.
