Gempa Bumi Tektonik M5,9 Di Pangandaran Jawa Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : tim

sigiku.com, Jakarta,- Kejadian dan Parameter Gempabumi, Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 07.56.47 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah Barat Daya Kota Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 62 km, demikian dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Rahmat Triyono, Minggu (25/10/20).

Lebih lanjut dijelaskan, jenis dan Mekanisme Gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Menurutnya dampak Gempabumi
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kuningan, Garut, Cilacap III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kab.Bandung, Kebumen, Kutoarjo, Banyumas, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kota Bandung, Tegal II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami, tandasnya

Dijelaskan gempa bumi susulan, hingga hari Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 08.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, tandasnya

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” ucap Rahmat.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90