Dalam gambar Rekor Universitas Darma Agung Medan DR Jaminuddin Marbun,SH.MHum saat diruang kerjanya.
Pewarta Amsar Marbun.
Koran SINAR PAGI. Medan, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan Wakilnya Darwin Sitompul SE, mantan anggota DPRD telah berpengalaman di bidang pemerintahan, sosok pemimpin yang cerdas tegas yang memiliki visi misi nya jelas untuk membangaun Kabupaten Tapanuli Tengah.
Demikian pernyataan Rektor Universitas Darma Agung, Medan, Sumut DR Jaminuddin Marbun,SH.MHum, menjawab Wartawan Sinar Pagi di ruang Kerjanya baru baru ini.
Rektor Darma Agung Medan itu, Â mengatakan, Bakhtiar Ahmad Sibarani mantan aktivis yang masih mudah dan energik putra yang di lahirkan ibu guru agama Islam.
Baktiar Ahmad Sibarani putra Barus, mantan anggota DPRD Tapteng dan juga mantan Ketua DPRD Tapteng, politisi Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat).
” Saya selaku putra Tapanuli Tengah kelahiran Barus, secara  pribadi meyakini bahwa, Bupati Tapanuli Baktiar Ahmad Sibarani mampu membangun Tapanuli Tengah ke arah yang lebih baik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah.
Namun kemampuan seseorang pemimpin itu, tidak terlepas dari dukungan bawahan dan masyarakat daerah yang di pimpinnya.
Karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Tapanuli Tengah bersatu padu, bahu membahu untuk membulatkan tegat mendukung serta berpartisipasi kepada pemerintahan Bupati Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani dalam membangun Tapanuli Tengah kampung halaman.
Dukungan dan partisipasi semua pihak elemen masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam pembangunan, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik jika masyarakat tidak turut serta berpartisipasi.
Sering terjadi proses pembangunan terganggu dan tertunda dan bahkan tidak jadi, karena masyarakat tidak mau merelakan tanahnya untuk digunakan seperti pembangunan jalan dan jaringan irigasi.
Padahal semula masyarakat memohon pembangunan jalan dan irigasi, setelah pemerintah mengucurkan dana pembangunan itu timbul masalah yaitu pembebasan tanah. Inilah yang disebut bahwa peran serta dan partisipasi masyarakat sangat berpengaruh dalam kelanjutan pembangunan.
Tapanuli Tengah memiliki potensi yang dapat digali dan dikembangkan seperti pariwisata, pertanian, Kelautan dan Perikanan, perkebunan Karet, Sawit, Cengkeh, buah pala. Pariwisata di Tapanuli Tengah dapat dkembangkan, karena objek wisata cukup banyak menjadi andalan yang di dukung dengan keindahan alam dan situs bersejarah.
Barus bandar tua di Sumut yang pertama  masuk nya peradaban agama Islam di Nusantara. Presiden RI Joko Widodo baru baru ini meresmikan titik nol masuk peradaban Islam di Nusantara dari Barus. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat bahwa Barus adalah Bandar yang penuh dengan sejarah.
Tapanuli Tengah sumber kehidupan masyarakat nya dari hasil Pertanian Sawah, memerlukan pembangunan Irigasi, karet tanaman jaman dulu, sudah saatnya di remaja kan, perkebunan kelapa ditanam oleh nenek moyang kita juga sudah saat nya di remajakan.
Demikian juga lautannya cukup luas, berbatasan dengan samudra Hindia, penghasil ikan terbesar di pantai barat Sumut . Alam Tapanuli Tengah sangat indah yang memiliki pantai yang memanjang ratusan kilo menter.
Keindahan alam pantai di Tapanuli Tengah, tidak kalah dengan keindahan pantai di Bali, yang bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat melalui pariwisata.
Oleh karena itu, saya mengajak lapisan masyakarat Tapanuli Tengah umumnya yang ada di perantauan khususnya putra Barus supaya bergandeng tangan dan bahu membahu mendukung pemerintahan Bupati Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani dan Wakil nya Darwin Sitompul SE untuk membangun Tapanuli Tengah. Ajak Rektor UDA itu.