Pewarta : Darawati, A.Md.
Koran sinar pagi, Bandung , -Minggu (06/8/2017) Mengingat akan diadakan pemilihan calon Wali Kota Bandung. Partai Demokrat mengadakan konvensi bakal calon Wali Kota Bandung yang bertempat di Gor Pajajaran, jln. Pajajaran no. 37, Bandung.
Konvensi yang terpilih bakal Wali kota bandung yaitu 4 kandidat diantaranya Tom tom Dabbu qomar (anggota DPRD Kota Bandung). Chairull.y.Hidayyat (pengusaha), TB.Fiki.C.Satari (pengusaha) Dan Yossi Irianto (ASN).  Konvensi di hadiri oleh beberapa partai besar di Indonesia Seperti Demokrat, PKS, Nasdem dan Gerinda.
Ketua PC Demokrat Erwan Setiawan dalam pidato nya mengemukakan ” tidak mudah memutuskan ke 4 kandidat ini dinyatakan mau atau tidak menjadi kandidat, banyak pertimbangan-pertimbangan akan tetapi ke 4 kandidat ini dengan sukarela berniat mewakafkan tenaga, pikiran dan waktu serta enegri untu Kota Bandung mereka siap untuk beradu visi dan misi, gagasan, ide dan kreatifitas menjadi calon konvensi politik pilkada Kota Bandung partai Demokrat pada priode 2018-2023, dan siapapun itu yang terpilih mendapatkan rekomendasi 4 yang terbaik dari 11 kandidat. Siapapun yg memenangkan Konvensi ini bisa menjadi Wali kota Bandung.”
Jika sudah terpilih menjadi Wali kota bandung maka harus menjalankan dengan penuh amanah, selesaikan masalah – masalah Kota Bandung karena persoalan ini menjadi persolan kita semua seperti kemacetan, banjir dan pendidikan di Kota Bandung yang belum merata, “BPDB Kota Bandung jangan sampai dia ganti-ganti terus sehingga masyarakat tidak di bingungkan dan Wali kota yang terpilih kedepan nya harus mempunyai visi dan misi memajukan Kota Bandung.”Ungkap Erawan. “
Sebagai partai Nasioal yang religius DPC Partai Demokrat Kota Bandung memandang konvensi ini sebagai  jati diri , ajang memberikan peluang bagi siapapun, yang bertekad untuk memajukan Kota Bandung, jadi sedikitpun jangan diragukan oleh para kandidat bahwa konvensi ini betul – betul “per” tidak ada intervensi dari pusat. Dari konvensi ini hasil yang terbaik dan survei yang terbagus yang akan di tentukan dan akan direkomendasikan.
Tom -tom Dabbur Qomar aktif di pemerintahan Kota Bandung  dalam mengambil keputusan dan pengawasan dalam pembentukan peraturan daerah.
Chairul Y Hidayat adalah seorang cicit pejuang Cokro Aminoto, mengemukakan “prinsip Birokrasi ada hak warga untuk memilih Pemimpin. setiap Warga mempunyai kesempatan yang sama untuk memilih calon pemimpin. Yang bervisi dan misi, dan mempunyai kemauan untuk berbuat lebih banyak membangun Negeri yaitu melalui 2 jalur ekonomi dan politik.
TB Fiki C Satari memberikan visi  bahwa Kota Bandung sudah di sepakati oleh komunitas global , Komunitas kreatif dunia dari lembaga tertinggi budaya dunia ,Sehingga lebih mudah untuk menjadikan kota Bandung kota kreatif di Bidang Budaya.”
Yossi Irianto mengemukakan Sebuah kecintaan Semangat Bandung Juara yang di gagas menjadi sebuah Motto, yang membedakan dan memberikan aplikasi positif bagi lahirnya semangat baru dan pembaruan semangat baru, Bandung semakin berkualitas , berkarakter semakin kondusif dan menjadikan Bandung yang bersih taat dan bersahabat.”
Semua kandidat Konvensi bertujuan mengembangkan Kota Bandung dari berbagai bidang, dengan harapan menjadikan Kota Bandung lebih maju di tahun yang akan datang. “