Pewarta : adi / fitry
Koran SINAR PAGI, Kayuagung OKI

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kota Kayuagung menggelar temu awal tahun 2017/2018.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian itu dihadiri langsung oleh Bupati OKI, H. Iskandar, SE dan juga Ketua PGRI Kabupaten, H. Husin, SPd. Kemudian Kepala Dinas Pendidikan, Masherdata Musa’i, kepala Badan, Dinas, SKPD, para anggota PGRI yang tergabung, serta undangan lainnya.

Temu awal tahun PGRI Kec. Kota Kayuagung
Temu awal tahun PGRI Kec. Kota Kayuagung
Dalam Kesempatan itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Gusjang dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan PGRI temu awal tahun merupakan agenda rutin PGRI Kecamatan Kota Kayuagung yang terus dilakukan setiap pergantian tahun ajaran baru selain kegiatan-kegiatan PGRI lainnya.

Kegiatan tersebut dijelaskan Gusjang, diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi sekaligus wadah bertemunya tali silaturahmi guna memperat ikatan persatuan.

Hal senada juga diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten OKI, H.Husin, SPd, Persatuan Guru ini sangat berpengaruh bagi perkembangan percepatan mutu dunia pendidikan. Karena guru yang baik adalah guru yang tulus berniat mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa.

PGRI sendiri, lanjut H.Husin, akan menjembatani semua persoalan maupun keluh kesah yang terjadi di dalam tubuh anggota dengan harapan bisa diselesaikan dengan solusi yang terbaik.

“Solidkan persatuan tingkatkan mutu dunia pendidikan dan entaskan kemiskinan”, harap H.Husin dibarengi tepuk tangan para anggota PGRI yang hadir.

Sementara itu, Bupati OKI, H.Iskandar, SE, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya percepatan pembangunan pemerataan di bidang pendidikan. Agar semua masyarakat OKI bisa mengenyam pendidikan dengan mudah.

Namun, Iskandar tidak menampik jika di wilayah Kabupaten OKI terutama di derah perairan masih ada yang pendidikannya belum maksimal karena faktor letak dan lokasi yang jauh di perairan.

Tetapi, hal itu akan terus menjadi PR pemkab OKI kedepan agar tidak ada perbedaan dijenjang kota maupun pelosok desa.