Pewarta : Abd.Haris
Kabupaten Buol – Program Kegiatan Fisik Desa dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021 senilai RP.208.000.000 di Desa Talaki, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, sebagian besar tidak terealisasi, padahal anggaran yang disediakan telah dicairkan oleh Kepala Desa Talaki, Husen Is Mukmin.
Sejatinya, uang Rp.128 juta dari Anggaran Rp.208 juta yang sudah dicairkan pada Bulan Oktober 2021 lalu itu digunakan untuk pembelian 16 ekor Sapi dengan asumsi harga Rp.8.000.000 per ekor, namun pada kenyataannya, sampai Bulan Mei 2022 ini, Sapi – Sapi tersebut tidak jelas keberadaannya.
Akibatnya, kabar tak sedap pun menyeret nama Kepala Desa Talaki, Husen Is Mukmin, dia diduga beberapa kalangan telah menggelapkan anggaran pembelian Sapi dan mengalihkannya pada proyek propinsi yang berlokasi di Desa Lakea.
Menurut sumber di Pemerintah Kecamatan Paleleh, setelah mencuatnya kabar ini, Husen sempat mendatangi Kantor Kecamatan Paleleh dan menyatakan akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun hingga saat ini pernyataannya tersebut belum terbukti.
Dikatakan, terbengkalainya program tersebut jelas akibat kelalaian Kepala Desa Talaki dalam mengelola anggaran yang dipercayakan padanya.
Dia menyebut, hasil penelusuran tim monitoring dilapangan, selain masalah pembelian Hewan Ternak Sapi, pos anggaran pembangunan 2 unit jembatan non semi permanen di program yang sama, dengan nilai anggaran sebesar Rp.33.092.508, pun tidak sepenuhnya terealisasi.
“Pembangunan jembatan papan senilai Rp.15.001.759 ada dan sudah dimanfaatkan, namun untuk pembangunan jembatan non semi permanen dengan nilai anggaran sebesar Rp.18.090.750 tidak terealisasi,” ungkapnya.
Saat dihubungi via sambungan telepon, Camat Paleleh, Lukman menyayangkan kejadian tersebut, ia berharap Kades Talaki bisa segera menyelesaikan permasalahan di desanya.
Dengan adanya permasalahan yang dinilai telah merugikan keuangan negara ini, masyarakat meminta pihak terkait untuk menindaklanjutinya.
