Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Rapat Dengar Pendapat (RDP) diadakan di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (25/03/19). Adapun tujuan rapat tersebut untuk membahas rencana relokasi pedagang Pusat Pasar Medan yang berada di lantai 3, untuk mendengar aduan pedagang tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan, mengungkapakan bahwa relokasi akan ditunda, karena akan mengurangi daya jual beli para pedagang dan menjaga kondusifitas menuju pilpres.
“Kita memang mendukung penataan pasar dilantai 3 dan lantai 4. Tapi, hendaknya penataan dan relokasi dibatalkan. Setelah Hari Raya Idul Ftri mendatang, proses penataan baru kita pertimbangkan lagi. Kita harus mendukung keyamanan dan kondusifitas menjelang Pemilu ini,” ucap Boydo.
Sebaliknya, menurut para pedagang, dengan adanya relokasi atau penataan akan berdampak pada pendapatan dan juga kenyamanan pedagan guntuk berjualan.
“Kenapa saat ini tiba-tiba mau dipindahkan. Kami sudah nyaman dan menaati segala ketentuan. Kami mohon kepada PD Pasar danAnggota Dewan dapat memprhatikan nasib kami,” ucapAgusmar Pily.
Pedagang beranggapan, mereka sudah merasa nyaman untuk berjualan di lantai 3 tersebut.
Mendengar hal itu, Agusmar jugamenambahkan, seluruh pedagangkeberatan untuk direlokasi dengan alasan kenyamanan. Bahkan, jikaaturan baru pun nantinya ditetapkan, para pedagang akanmengikuti sepanjang hal itu wajar.
Mendengar hal tersebut, Boydo mempertegas pemindahan 75 kios pedagang akan ditunda, untuk menjaga daya beli masyarakat menuju bulan ramadhan tahun ini.
“Untuk relokasi kios pedagang, dipending dulu. Kita harus lebih mementingkan pedagang. Apalagi menuju bulan ramadan, keuntungan pedagang kemungkinan akan berkurung jika direlokasi. Saya enggak masalah, kalau anggota dewan diblang kerjanya hanya tidur-tidur saja. Tapi, saya buktikan, saya akan kerja-kerja terus untuk warga,” tegas Boydo kepada pedagang.
Dengan ucapan Ketua Komisi C tersebut, para pedagang berharap keluhan mereka bisa didengar anggota dewan dan segera membatalkan relokasi tersebut.
“Kami berharap sih, Pemko Medan lebih mementingkan kenyamanan para pedagang. Karena kami sudah nyaman berjualan di situ. Setelah mendengar ucapan ketua komisi, kami berharap ada solusi yang pas terhadap relokasi ini,” ucap Agusmar.