Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Ketua PGRI Kota Sukabumi)
Ridwan Kamil (RK) memang sosok yang wow. Pemikirannya selalu up to date. Inilah sosok pemimpin muda yang menjadi harapan besar Indonesia kedepan. Memimpin dengan ngabret (bertindak cepat) dan berusaha membawa Jawa Barat Juara Lahir Bathin. Sebuah mimpi yang tidak mudah.
Bersama RK Jawa Barat bisa lebih menarik dibanding DKI Jakarta. Setidaknya hari ini ada dua pesona pemimpin setingkat gubernur di wilayah tanah Jawa Barat. Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Dua sosok ini akan membranding dirinya sebagai calon pemimpin masa depan. Siapa yang paling wow? Kita akan lihat bagaimana terjang sepak dan sepak terjang keduanya.
Anies kemampuan komunikasinya terlihat diatas RK dan Ia mantan seorang Mendikbud, sebuah jabatan prestisius yang belum pernah diraih RK. RK kemampuan tata kota dan kreativitasnya diatas Anies. Hal yang menarik saat ini adalah gerakan saber hoaxs gagasan RK. Kita tunda duel pesona Anies dan RK, kita bahas gagasan RK tentang tim saber hoaxs.
Nampaknya RK ingin membawa Jabar Juara Lahir Bathin dengan bebas hoaxs. Momen HRS (Hoaxs Ratna Sarumpaet) dan guyuran hoaxs yang tiada henti di dunia mendsos, membuat RK harus melakukan sesuatu. Hal ini untuk menyelamatkan rakyat Jawa Barat dari kebodohan mengkonsumsi hoaxs.
Dalam Instagram, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyatakan akan membentuk Tim Saber Hoax Jawa Barat. Pembentukannya pada November 2018. Tim ini yang akan memastikan Jawa Barat bersih dari berita bohong yang sering meresahkan masyarakat. Ini sebuah gagasan cerdik dalam mengantisipasi masifnya hoaxs.
RK mengatakan “Mending telat sedikit menyebar kabar tapi benar adanya.” Pesan ini menjelaskan pentingnya kehati-hatian dan kematangan mental dalam menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Karena hoaxs kredibilitas kita bisa rusak dan kurang dipercaya. Siapa yang pernah menyebarkan hoaxs maka Ia termasuk orang yang dibodohi, tertipu dan tidak literet.
Bukankah Prabowo, Fahri Hoaxs, Fadli zon, Amien Rais, Rizal Ramli, Said Ikbal dan sejulah tokoh lainnya tertipu oleh HRS ? Ini sebuah realitas sosial kita yang harus diantisipasi. Tokoh nasional saja bahkan capres cawapres saja bisa terbohongi, apalagi rakyat biasa. RK memahami realitas berbahaya ini.
Penyakit hoaxs dianggap RK dapat menghalangi percepatan mimpi Jabar Juara Lahir Bathin (JJLB). Jabar akan dijadikan RK sebagai provinsi terbaik di Asia Tenggara. Sebuah mimpi pemimpin muda yang wow. Pemimpin muda yang bersih, necis, altruistik, modis, milenialis dan religis memang sangat dibutuhkan saat ini.
Pemimpin-pemimpin tua yang status quotis jauh dari aura milenialis kurang digemari. Generasi milenialis yang dominan saat ini perlu “imam besar”. RK nampaknya sudah menjadi “imam besar” jamaah milenialis yang jumlahnya wow dan lintas agama. Gerakan Tim Saber Hoaxs yang digagas RK sekaligus mengamankan generasi milenial dari bahaya hoaxs.
Sepintar-pintar orangtua Ia mendekati usia kritis. Kadang orangtua itu pikirannya moron, mulai pikun dan terkena alzheimer. Maka para orangtua yang terus bercokol dalam jabatan sebaiknya mawas diri. Mereka lebih cocok bermesaraan dengan mesjid dan kerohanian. Biarkan dunia sosial politik dipimpin generasi muda. Tentu dengan nasihat para orangtua yang dekat dengan mesjid.
Jabar akan semakin seksi dibawah kepemimpinan RK yang wow. Bisa jadi kelak nama RK lebih besar dibanding nama Jabarnya. Ketika nama RK lebih beken dibanding nama daerah Jabar maka disitulah branding RK akan terus melejit naik tangga politik. Ia kelak tidak akan cocok menjadi gubernur lagi. Publik akan mendorongnya naik kelas.
Gerakan tim saber hoaxs dan sejumlah program cerdik strategik saat ini yang sedang digarap RK menuju Jabar Juara lahir bathin, pada dasarnya adalah sebuah tangga prestatif untuk masa depan dirinya. Bersama RK apakah Jabar saber hoaxs atau subur hoaxs?
Kita lihat hasilnya. Bila masyarakat Jabar terbebas atau minimalis hoaxs dibanding masyarakat wilayah lain, maka RK pantas dan layak mendapat anugrah pemimpin zaman now yang wow. Tata kota dan tata hoaxs dunia maya adalah sebuah keniscayaan. Tata kota, tata hoaxs wow.
Musuh baru paling bahaya saat ini adalah hoaxs. Musuh lama kita yang berbahaya adalah korupsi. Musuh terberat kita adalah kebodohan dan kemiskinan. Sahabat terbaik kita saat ini adalah pemimpin hebat dan adil. Plus muda dan narcis namun tetap religius.
