Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Konsul Jendral Jepang di Medan, Takeshi Ishii meresmikan dua proyek bantuan hibah Grassroots di Kabupaten Aceh Utara. Proyek tersebut berupa pembangunan gedung sekolah yang diresmikan pada tanggal 25 dan 26 Juli 2018 di dua tempat berbeda yaitu, Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMPS Sukma Almubarakah di Desa Kunyet Mule, Matang Kuli yang dalam upacara peresmiannya dihadiri Jamaluddin, Kabag Sarpras Disdik Kabupaten Aceh Utara, Salamina, Kepala Dinas Agama Aceh Utara.

Proyek tersebut merupakan bantuan Pemerintah Jepang melalui dana Hibah Grassroots sebesar Rp.939.624.000, diperuntukan pada pembangunan gedung sekolah baru yang terdiri dari dua lantai dan memiliki enam ruang kelas belajar serta empat ruang toilet. Bangunan baru tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 270 siswa.

Selanjutnya, proyek Pembangunan Gedung Sekolah MTs Peutoe di Desa Manyang, Lhoksukon yang peresmiannya diselenggarakan pada hari Kamis, 26 Juli 2018 lalu dan dihadiri Mundir dari Kementerian Agama Aceh Utara serta Fauzan Saputra, Polsek Lhokseumawe.

Proyek dana Hibah Grassroots yang diberikan kepada Yayasan Tanah Rencong Kecamatan Lhoksukon ini sebesar Rp.960.832.750 untuk pembangunan gedung sekolah baru yang terdiri dari enam ruang kelas belajar dan empat ruang toilet dan diperkirakan dapat menampung hingga 150 siswa.

Konjen Jepang, Takeshi Ishii dalam sambutannya berharap gedung sekolah yang sudah dibangun tersebut dapat dipelihara dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Aceh Utara.

Dikatakan, bantuan Hibah Grassroots diberikan Pemerintah Jepang kepada masyarakat Indonesia untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar manusia, salah satunya dibidang pendidikan.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian serta persahabatan rakyat Jepang terhadap rakyat Indonesia, dimana di tahun 2018 ini merupakan peringatan ke-60 tahun hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia.

Di Provinsi Aceh sendiri, Pemerintah Jepang telah memberikan empat bantuan hibah Grassroots dibidang pendidikan.