Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Sibolga,– Mengingat tanggal 17 jatuh pada hari Sabtu, dimana hari itu merupakan hari libur, maka Upacara Bendera 17 an yang diselenggarakan oleh TNI AU Satradar 234 Sibolga baru dilaksanakan pada Senin tanggal 19 Maret 2018 yang diikuti oleh seluruh anggota TNI (AD, AL dan AU) dilapangan MA Korem 023/KS jalan Datuk Itam nomor 1 Sibolga.
Pelaksanaan Upacara Bendera diikuti oleh Kasrem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa Kabak, Para Kasi Korem 023/KS, para Danden dan Kepala Balakaju/rem, seluruh prajurit Korem 023/KS, Kodim 0211/TT, para Prajurit TNI AD, AL dan TNI AU , perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Bertindak selaku Komandan Upacara Lettu (Lek) Ilham Apis, S.Han, sementara Inspektur Upacara Dansatradar 234 Sibolga, Letkol (Lek) Bambang Suyanto, sekaligus membacakan amanat Panglima Kohanudnas Marsekal Muda TNI Imran Baidirus,SE.
“Pelaksanaan upacara bendera merupakan upaya meningkatkan semangat nasionalisme, patriotisme serta memupuk jiwa kebangsaan seluruh Warga Negara Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, Kohanudnas memiliki tugas untuk menyelenggarakan upaya terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri atau bekerjasama dengan komando utama operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan NKRI, menyelenggarakan pembinaan administrasi, kesiapan operasi unsur unsur HANUD TNI serta melaksanakan siaga operasi untuk unsur unsur Pertahanan Udara dalam jajarannya guna mendukung tugas pokok TNI, tambahnya.
Untuk mendukung tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang dilakukan berbagai metode seperti pembangunan kekuatan, kemampuan serta gelar kekuatan Kohanudnas melalui metode tersebut diharapkan sasaran pembangunan dan kemampuan Kohanudnas dapat tercapai secara nyata, tandasnya.
Diungkapkan, dalam pelaksanaan tugas sasaran kemampuan Kohanudnas adalah meningkatkan empat kemampuan meliputi kemampuan intelijen, pertahanan, keamanan dan dukungan sasaran.
“Dihadapkan dengan tantangan tugas ke depan hendaknya mendorong kita semua untuk terus berupaya bekerja secara optimal,” ujarnya.
Disebutkannya, pedoman dalam melaksanakan tugas adalah, Pertama, tingkatkan terus kemampuan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud sumpah, prajurit, sapta marga dan panca prasetya PNS yang merupakan landasan moral dan etika pelaksanaan tugas.
Kedua, Dansat Senantiasa peduli, dan melalkukan pengawasan kepada seluruh anggota. Berikan santiaji mengenai disiplin, penegakan hukum, dan aspek netralitas TNI dalam pemilu.
Ketiga, Lindungi diri dan keluarga dari bahaya narkoba dan pelanggaran lalu lintas.
Keempat, tetap waspada terhadap isu isu melalui media sosial, jangan sebarkan informasi yang bersifat rahasia.
Kelima, jangan pernah berhenti belajar dan berlatih dalam mendukung tugas pokok TNI.