Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Banyumas)-, Guna membantu kebutuhan dan menjaga stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas menggelar bakti sosial donor darah, Minggu (05/Juli/2020) di Sanggar Baktinya Jl Profesor Suharso Purwokerto. Meski masih dalam suasana pandemi corona virus disease (covid)-19 kegiatan tetap digelar dengan menggunakan protokol kesehatan. Kegiatan yang diprakarsai oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) itu, diikuti oleh puluhan pengurus kwarcab, DKC dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pramuka Banyumas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, mengingat banyak kelompok donor darah yang menunda, tetapi kami tetap menyelenggarakan kegiatan rutin 3 bulanan ini,” jelas Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono.
Menurutnya, di saat pandemi Covid-19 ini, stok darah di PMI Banyumas berkurang. Karenanya, keluarga besar Pramuka Banyumas, turut mendarmabaktikan diri untuk menyumbangkan darahnya agar stok tetap terjaga dan tercukupi.
“Darah yang didonorkan ini tentunya sangat berharga bagi yang memerlukan,” lanjutnya.
Partono menambahkan, melalui donor darah itu diharapkan bermanfaat untuk memberikan harapan kehidupan bagi para pasien yang membutuhkan ketika menjalani perawatan medis, dan mereka membutuhkan darah. Karena banyak pasien tetap membutuhkan darah, mereka tidak bisa menunggu pandemi Covid-19 selesai. Maka aksi donor Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pramuka, untuk membantu PMI menambah stok darah yang terus berkurang selama pandemi.
“Sebagai anggota gerakan Pramuka, kami senantiasa berusaha mengembangkan nilai-nilai kepedulian sosial terhadap sesama,” tambahnya.
Kegiatan digelar selama 3 jam mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 itu berhasil mengumpulkan 43 kantong darah dari 56 pengurus yang mendaftar, 13 pengurus tidak bisa diambil darahnya karena tidak memenuhi persyaratan.
Kepala Dinas Perhubungan Agus Nur Hadie yang juga Wakil Ketua Bidang Humas mengatakan dirinya sudah mengikuti donor darah sebanyak 21 kali.
“Saya rutin donor darah, dan sering mengikuti donor darah yang diselenggarakan oleh Kwarcab Banyumas,” katanya.
(Sumber: Humas Pemkab Banyumas)
