Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kota Bandung)-, Kartu Indonesia Pintar / KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Sejak 2019 Kemendikbudristek terus berupaya meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi anak Indonesia melalui KIP Kuliah. Program ini mendorong terciptanya kesempatan yang setara bagi semua individu untuk meraih pendidikan tinggi terbaik dan mewujudkan cita-citanya.
Melalui KIP Kuliah Merdeka, pemerintah telah menyesuaikan biaya pendidikan dan biaya hidup penerima KIP Kuliah sehingga peserta didik berprestasi dari keluarga miskin/ekonomi lemah semakin percaya diri untuk melanjutkan studi di program studi terbaik pada perguruan tinggi unggul.
Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik Piksi Ganesha, Ai Susi Susanti, A.Md. Kes., S.ST., M.M., MOS menyampaikan tahun ini sebanyak 25 mahasiswa melaksanakan wawancara dan seleksi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar di Politeknik Piksi Ganesha. “Dari 25 calon yang akan diterima hanyalah 15 peserta, sesuai kuota yang dimiliki oleh Politeknik Piksi Ganesha,”jelasnya kepada media cetak dan online Koran SINAR PAGI
Menurutnya program KIP ini merupakan beasiswa yang diberikan pemerintah guna membantu para mahasiswa menunjang perkuliahannya. “Semoga dengan adanya program KIP ini dapat membantu mahasiswa yang sedang dalam kesulitan dalam perkuliahan untuk dapat melanjutkan peruliahannnya hingga selesai,”ungkapnya.