Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Pakpak Bharat – Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Alamsyah P HasibuanS.IK.,MH., mengungkapkan, menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas akhir-akhir ini, serta adanya sebagian oknum kelompok masyarakat yang melakukan anarkisme, diperlukan satu pengertian dan kesepahaman untuk menguatkan kembali keutuhan masyarakat dalam rangka terciptanya Kabupaten Pakpak Bharat yang aman dan damai.
Demikian Kapolres Pakpak Barat AKBP Alamsyah P Hasibuan,S.IK dalam penegasannya pada acara deklerasi Damai bersama menolak Anarkis. Di Aula Gedung Balai Diklat Desa Cikaok Kecamatan Sttu Julu, Jumat (23/10/20).
Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, yang di wakili beberapa Organisasi kemasyarakatan, OKP, tokoh agama bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), mengadakan deklrasi cinta damai dan menolak anarkisme.
Menurut Kapolres Pakpak Bharat, cinta damai bagi masyakat Kabupaten Pakpak Bharat bukanlah hal yang baru. Cinta Damai sudah menjadi motto atau semboyan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Iman, Aman, Uman dan Amin.
Iman adalah sebuah keyakinan terhadap Tuhan yang maha kuasa, Aman adalah tiada gangguan dan tidak sudi mengganggu, Uman adalah sebuah keteraturan hidup ditanah yang subur dan Amin adalah sebuah perwujudan rasa syukur dan do’a.
Bercermin dari motto atau semboyan tersebut, bahwa cinta damai sudah menjadi adat dan budaya yang di junjung tinggi dalam tatanan kehidupan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.
Akan tetapi seiring dengan adanya oknum kelompok masyarakat yang melakukan sikap anarkisme, maka Forkopimda Bersama Polres Pakpak Bharat merasa perlu untuk menggagas deklrasi cinta damai ini.
“Untuk terciptanya Kamtibmas, Polres Pakpak Bharat Polda Sumut tidak bisa sendiri. Kita harus bersinergi antara seluruh jajaran Polres Pakoak Bharat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), tokoh agama, Ormas, OKP dan seluruh komponen masyarakat, dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Pakpak Bharat agar masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan bidang masing-masing dengan rasa aman”, ungkap Kapolres.
Pj.Bupati Pakpak Bharat DR. Kaiman Turnif MSi., meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat melalui perwakilan tokoh agama, Ormas, OKP dan tokoh pemuda untuk tetap menjaga solideritas dan kekompakan dalam rangka terciptanya Kabupaten Pakpak Bharat yang aman, nyaman, tertib dan damai.
Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, kata Pj. Bupati Pakpak Bharat, berasal dari satu keturunan. Oleh karena itu, antara satu sama lain harus saing menjaga dan saling mengamankan, sehingga terwujud Kabupaten Pakpak Bharat yang Iman, Aman, Uman dan Amin.
Deklarasi, ditandai dengan Pembacaan dan Pengucapan Teks Deklarasi Cinta Damai yang dilanjutkan dengan penandatanganan di atas spanduk yang terbentang.
Adapun Tokoh Agama, Ormas, OKP bersama Fokompimda Pakpak Bharat yang ikut mendeklarasikan cinta damai yaitu Kapolres Pakpak Bharat, Pj.Bupati Pakpak Bharat, Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat , Kasipiddum Kejaksaan Negeri Dairi.
Kasatpol PP Pakpak Bharat, Perwakilan MUI Pakpak Bharat, Perwakilan FKUB Pakpak Bharat, Perwakilan GP Anshor Pakpak Bharat, Ormas Pakpak Bharat dan OKP Pakpak Bharat.