Pewarta : Liputan Khusus
Koran SINAR PAGI, Bandung,- Kejurda Pencak Silat 2018, yang berlangsung di Gor tri lomba juang, pajajaran mulai tanggal 26/12 sampai 30/12/2018 selama 4 (hari) untuk memperebutkan piala bergilir ketua umum IPSI Jawa Barat telah selesai.
Kabupaten Bandung kembali menyabet gelar juara umum pada kejurda kali ini, dengan mendominasi perolehan medali emas, dan membuktikan Kabupaten Bandung sebagai gudangnya atlet pencak silat berprestasi.
Dari total perolehan medali, Kabupaten Bandung mendapatkan 7 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu menyisihkan pesaingnya Kabupaten Bekasi sebagai runner up dengan 3 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu, disusul Kabupaten Garut dengan 2 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu.
Kepala Pelatih IPSI Kab. Bandung, Dandan Setiawan didampingi Manager Team Cuncun, mengatakan, perihal kesuksesan yang diraih merupakan kerja bersama dari semua yang terlibat di jajaran pengurus dan atlet.
” Jujur, keberhasilan ini merupakan buah latihan keras, disiplin dari pelatih, atlet dan tentu dorongan pengurus dan manager,” katanya.
Menurutnya, tidak ada sesuatu yang instan dalam meraih prestasi, semua dijalankan secara konsisten dan sesuai dengan program berjenjang.
” Kejuaraan ini sangat bagus untuk memberikan kesempatan atlet yang baru bisa tampil, membina mental, untuk itu, kita mayoritas turunkan atlet muda dibawah 21 tahun, sebagai regenerasi seniornya,” ujar dia.
Acara ditutup oleh Wakil Ketua Bidang Prestasi, Dr. Mulyana, M,Pd, dengan meminta atlet yang meraih prestasi untuk mempersiapkan pemusatan latihan.
” Secepatnya semua atlet yang juara sekarang, segera bergabung dengan team pelatda dari eks atlet PON, Sea Games, Asian Games dan Juara Porda kemarin, untuk di data kembali dan dibentuk team Pelatda Jabar,” tandas Mulyana.
Menurut laporan panitia, kegiatan di ikuti 25 kabupaten dan kota seluruh Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah peserta 292 atlet, dengan batasan umur dari mulai 17 s/d 34 tahun, untuk bertanding dari semua kategori, dari tanding, tunggal, ganda dan beregu.**