Kamis, April 24, 2025

Kantor Kemenag Kabupaten Jeneponto Gelar Porseni, Untuk Mempererat Kebersamaan

Pewarta : Rahmansyam

Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto,- Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jeneponto, menggelar Pekan Olahraga dan Seni dengan melombakan cabang olahraga, Tenis Meja, Bulutangkis, Volly Ball dan cabang Seni, Hafidz surat pendek bagi siswa RA dan MI, Ceramah Islamiyah, Pidato 3 (tiga) Bahasa, Tilawatil Qur’an dan Sholawat Badar.

Porseni HAB Kemenag diawali dengan lomba gerak jalan santai yang diikuti 113 Madrasah, PAI, KKG MPMG PAI, 11 Kantor Urusan Agama (KUA) dan karyawan Kemenag Jeneponto dengan total peserta sebanyak 3.243 orang, Senin (24/12/18) yang akan menempuh route start dari Kantor Kemenag melewati depan Rumah Jabatan Bupati dan kembali finish dihalaman Kantor Kemenag.

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Abd.Wahid

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Abd.Wahid mengatakan, amal kebaikan kepada bangsa dan negara yang telah dilakukan akan membawa pada sebuah titik perubahan kearah yang lebih baik, “Tinggal bagaimana kita bisa menciptakan dari sebuah perubahan itu agar tidak menimbulkan suasana baru dalam bentuk ketidaknyamanan dan kebencian,” tegasnya.

Dia juga berharap dari penyelenggaraan kegiatan olahraga dan seni ini akan terjalin tali silaturahmi serta menumbuhkan cinta kasih diantara sesama disamping dapat membentuk karakter Islami agar bisa saling memahami dan menghargai.

“Keberadaan kita disini sudah membuktikan sebuah kebersamaan melalui peringatan Amal Bhakti Kementerian Agama dengan tagline “Jaga Kebersamaan Ummah” sehingga momen ini betul – betul akan memberikan nuansa kebersamaan yang kental,” ucapnya Abd.Wahid lagi.

Terkait dengan tahun politik 2019 yang tidak lama lagi, ia berharap seluruh stakeholder Kementrian Agama Jeneponto bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan kendati berbeda pilihan, “Perbedaan yang ada bukan menjadi sebuah pertentangan yang tidak akan kunjung selesai, namun mari jadikan perbedaan itu menjadi sebuah kebersamaan yang indah,” ucapnya.

“Okelah kita berbeda pilihan, tapi jangan jadikan perbedaan itu sebagai sebuah ketidaknyamanan yang hanya akan menimbulkan benturan diantara kita, tapi mari jadikan perbedaan pilihan ini sebagai momentum untuk lebih mempererat tali silaturahmi, sehingga akan tercipta Jeneponto yang sejuk,” pungkasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru