Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Rasa prihatin dan belasungkawa serta doa atas musibah Tsunami di Anyer, Pandegelang, Banten dan Lampung (22/12/18) diucapkan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk mendo’akan agar seluruh korban tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) dapat segera ditemukan.“ ungkapnya didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kobes Pol Tatan Dirsan Atmaha.
Sementara, data terbaru yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ada sebanyak 222 orang tewas akibat tejangan tsunami di Anyer dan Lampung.
“Total ada sebanyak 222 orang yang meninggal dunia, lalu sebanyak 843 orang luka-luka dan sebanyak 30 orang yang hilang,” ucapnya.
Disebutkan, selain 222 korban meninggal terdapat 624 korban luka-luka, sementara 2 orang lainnya hilang terjadi di Kabupaten Pandegelang.” Penjelasan Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu, (23/12) pukul 16.00 WIB.