Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Sumatera Utara,- Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw turut hadir sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan “Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA”, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Prov.Sumut, Rabu (14/02/18) di Halaman Istana Maimun.
Dalam sambutannya Kapolda Sumut mengingatkan baik kepada pasangan calon beserta pendukungnya maupun masyarakat Sumatera Utara agar memiliki niat, tekad, dan komitmen yang sama dalam rangka mensukseskan Pilkada Sumut yang aman, damai dan lancar.
Menurutnya masa kampanye yang akan berlangsung sejak tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018 adalah masa rawan konflik, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diharapkan, untuk itulah maka dilakukan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA.
Kapolda berharap dengan diadakannya acara ini, para Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat mengimplementasikan deklarasi yang dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi dan penuh rasa tanggung jawab.
Paulus Waterpauw juga menghimbau masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas, serta menentukan pilihan berdasarkan program kerja paslon dan bukan karena politik uang ataupun isu SARA.
Selanjutnya Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw berpesan agar para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, akademisi, media massa dan seluruh elemen masyarakat dapat menciptakan keteduhan di masyarakat, memberikan pencerahan untuk berani melawan “hoax” yang dapat menimbulkan konflik dan memecah belah masyarakat, serta menolak politik uang dalam Pilkada serentak ini.
Sementara Gubernur Sumut, T.Erry Nuradi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan sinergitas dalam memberantas politik uang dan politisasi SARA.
“Pemprov.Sumut berharap seluruh penyelenggara dapat bersikap netral, bersih dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya untuk kesuksesan dan kelancaran Pilkada Serentak 2018.
Kegiatan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA yang dihadiri kurang lebih 500 orang dari berbagai elemen masyarakat tersebut secara umum berjalan dengan lancar, aman dan baik.
