Sabtu, Maret 22, 2025

Sanggahan Kadis Budpora Kab.Sukabumi, Menuai Kritik Pedas Masyarakat

Pewarta : Avenk

Koran SINAR PAGI, Kabupaten Sukabumi,- Sanggahan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Budpora) Kabupaten Sukabumi, Iwan Kusdiwan yang mengatakan bahwa Disbudpora tidak mengganggu kegiatan futsal melainkan hanya menempati bangunan yang tidak terawat, mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak.

“Dengan pernyataan Kadis Budpora itu, lantas bagaimana dengan Swakelola yang telah dilakukan dengan pihak konsumen khususnya H.Rudi yang dalam kesepakatan dengan Pemkab.Sukabumi termasuk dengan pemanfaatan lahan sekitarnya,” ucap Berly, Ketua LPKSM Pandawa Lima kepada Koran SINAR PAGI.

Selanjutnya terkait keterangan Iwan Kusdiwan kepada beberapa media online yang mengatakan Disbudpora menempati bangunan tersebut hanya sementara, dinilai Ketua LPKSM Pandawa Lima, Berly, tidak mendasar, sebab menurut dia, bagi konsumen segalanya butuh suatu kepastian hukum sesuai dengan amanat undang – undang Perlindungan Konsumen yang memuat salah satu azas terpenting yaitu adanya kepastian hukum.

Hal ini lanjut berly, untuk menghindari kerugian yang akan ditimbulkan bagi berbagai pihak kedepan.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pemuda dan pelajar yang tergabung dalam komunitas pecinta olahraga, akan menggugat Dinas budpora Kabupaten Sukabumi karena telah menempati gedung sport center untuk berkantor.

Padahal sejak dikeluarkannya Peraturan Daerah tentang Tata Ruang oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, serta berkat kiprah H.Rudy seorang tokoh masyarakat yang dipandang telah menyelamatkan aset pemerintah daerah baik dalam maintainance ataupun juga aset lahannya, gedung yang selama sepuluh tahun kebelakang tidak terawat itu akhirnya ditetapkan sebagai Sport Center, bagi masyarakat Palabuhan Ratu terutama pemuda dan pelajar dalam menyalurkan minatnya dalam olahraga futsal.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru