Pewarta : Syam Awing
Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto – Pemerintah Kabupten Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi yang didipimpin oleh Wakil Buapti Jeneponto, H.Paris Yasir,SE didampingii oleh Kepala Dinas Pertanian serta camat se-Kabupaten Jeneponto dan turut dihadiri oleh perwakilan Puskup CV.Anjas dan KPI, Sen8n (28/12/20) bertempat diruang pertemuan Sekretaris Daerah Jeneponto.
Rapat tersebut dilaksanakan setelah melihat adanya pembentukan kelompok tani secara kolektif serta permasalahan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ke para petani yang menyebabkan kelangkaan pupuk di Kabupaten Jeneponto, yang banyak dikeluhkan petani.
Menindaklanjuti keluhan para petani tersebut, Wakil Bupati Jeneponto mengambil beberapa kebijakan tegas dan strategis dengan sasaran utama adalah ketersediaan pupuk terutama yang bersubsidi, agar dapat dinikmati petani untuk memperoleh hasil panen yang oktimal.
Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir SE meminta kepada para camat untuk mengoptimalkan pupuk bersubsidi dahulu dengan tujuan supaya petani dapat segera memulai masa tanam ini.
Pada kesempatan yang sama wabup juga meminta kepada distributor pupuk bersubsidi agar menyediakan pengecer di setiap desa/kelurahan untuk memudahkan distribusi, karena saat ini masih ada pengecer yang menangani 2 sampai 3 desa/kelurahan, tandasnya.
“Saya ingin sistem pengawasan distribusi pupuk bersubsidi mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan desa harus terlaksana dengan baik, bukan hanya sebuah formalitas saja, gunakan sumber dana yang ada dengan baik,” tegasnya.
Ia menginstruksikan kepada para camat agar mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi di gudang – gudang disemua wilayah Kabupaten Jeneponto, “Para Camat harus mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi, di gudang – gudang diwilayahnya masing-masing,” ucapnya.
