Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Wakayama Jepang,– Usai menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah kota dan pengusaha Kawachinagano Jepang, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir beserta rombongan menghadiri undangan makan malam dari para ‘Samurai’ di lingkungan Pemerintah Daerah Prefektur Wakayama Jepang, Kamis malam, (27/6/19).
Banyak hal yang diperbincangkan saat santap malam yang diisi menu khas Jepang seperti onigiri, shasimi, shabu-shabu, sushi dan tempura. Masalah teknologi pertanian, pariwisata dan kuliner mendominasi pembicaraan santai tersebut.
“Kami memiliki potensi teknologi pertanian yang baik. Berbagai komoditas pertanian dihasilkan dari Wakayama, termasuk buah-buahan. Ada buah jeruk, stroberi, plum dan kesemek. Sumedang bisa belajar teknologi pertanian dari kami,” ucap Hisatsugu Tajima, Direktor General Planning Departement, Wakayaka Prefectural Government di Wakayama, seperti yang disampaikan Humas Setda Sumedang lewat release nya kepada koransinarpagijuara.com, Jumat, (28/6/19).
Untuk pariwisata, Wakayama memiliki berbagai destinasi wisata menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Indonesia, antara lain kastil Wakayama, sunset di pantai Engetsu, air terjun dan wisata alam, serta wisata budaya.
“Setiap tahun di Wakayama ada event sepedah santai, diikuti oleh banyak negara. KJRI juga mengikuti kegiatan tersebut. Kami mengundang Sumedang untuk datang pada event tersebut tahun depan,” ungkapnya.
Kitayama Toru, Executive Director For International Affairs, Wakayaja Prefectural Government, yang mendampingi Hisatsugu menambahkan, Sumedang dapat belajar dari Wakayama.
“Sumedang bisa mengirimkan pegawainya untuk belajar disini sampai dua minggu. Kami membuka diri, mereka bisa menambah pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi pertanian, serta melakukan kunjungan lapangan,” ucap Kitayama.
Bukan hanya para Samurai, Bupati Sumedang juga mengeksplor potensi dan kekayaan komoditas pertanian dan pariwisata Kabupaten Sumedang,
“Kami punya produk unggulan Ubi Cilembu, Sawo Sukatali dan Mangga Gedong Gincu. Masing-masing punya kelebihan. Sawo Sukatali misalnya, selain rasanya khas tropis juga punya kadar anti oksidan yang tinggi, sampai 3.000 point. Bagus untuk kesehatan dan dapat mencegah kanker,” kata Dony.
Bupati Dony juga menceritakan potensi pariwisata Sumedang, mulai dari rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede, pemandian air panas Cileungsing, museum Prabu Geusan Ulun dan berbagai tinggalan budaya, sampai dengan pusat kerajinan Cipacing,
“Kami punya potensi wisata air panas dengan debit air yang besar. Terletak di kaki Gunung Tampomas. Sangat bagus untuk wisata kesehatan,” kata Dony.
Wakayama adalah salah satu prefektur di Jepang, berada di sebelah barat semenanjung Kii. Dulu prefektur ini disebut provinsi Kii. Pada zaman Edo wilayah ini disebut Domain Kishu yang dikuasai oleh salah satu dari tiga keluarga Tokugawa, yakni Tokugawa Kishu. Karena daerahnya subur dan banyak menghasilkan buah-buahan, Wakayama mendapat julukan ‘Kerajaan Buah’.