Pewarta : adi/fitry
Koran SINAR PAGI, OKI-Dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum sekretaris Disdik OKI ternyata hanyalah isu isapan jempol belaka.
Pasalnya dari hasil penelusuran media ini di lapangan faktanya tidak ada sama sekali.
Bahkan menurut pengakuan dari berbagai sumber yang digali media ini pun menyatakan jika tudingan yang sebelumnya mencuat akan adanya indikasi penyimpangan yang dituduhkan terhadap oknum Sekretaris Disdik OKI inisial IT sama sekali tidak ditemukan.
Sekretaris Dinas Pendidikan OKI, IT bersama B yang sebelumnya telah dituding melakukan berbagai dugaan penyimpangan.
Seperti pungli dana BOS sebesar Rp.2000 per siswa, kemudian dituduh sebagai penyalur dan distributor buku penerbit di sekolah, dan juga sebagai penyalur fingerprint atau mesin absensi sidik jari.
Kepada media ini, dengan tegas, IT membantah jika tuduhan yang ditudingkan kepada dirinya dan oknum pegawainya sama sekali tidak benar.
Dirinya tidak pernah melakukan perbuatan seperti halnya yang dituduhkan.
Diakui IT, selama ini sebagai Sekretaris dinas dirinya telah berupaya semaksimal mungkin menjalankan jabatannya sesuai dengan tupoksinya.
Mengenai pungli dana BOS, jelas IT, sebagai manager BOS justru dirinya mewanti-wanti setiap pihak jika ada oknum yang berani melakukan kecurangan dana BOS kiranya dilaporkan.
Dan mengenai pengadaan buku penerbit yang dimaksud, dirinya sama sekali tidak mengetahui buku penerbit apa yang dimaksud. Pihaknya hanya mengarahkan petunjuk pembelian sesuai arahan Kemendikbud.
Pihak sekolah mau beli penerbit apa, itu diserahkan ke sekolah masing-masing yang bisa dibeli secara online maupun offline yang penting sesuai dengan arahan kemendikbud.
Begitu juga halnya mengenai pengadaan fingerprint dirinya juga tidak mengetahui hal itu. Karena RKS itu disusun dan direncanakan juga oleh pihak sekolah masing-masing.
“Saya ini bekerja sesuai dengan arahan kemendikbud, jadi tidak mungkin saya melakukan hal itu, apalagi jabatan saya seorang sekretaris, itu perbuatan yang sangat memalukan”, ucap IT serius.
Namun, dirinya tetap bersyukur atas tudingan yang dituduhkan karena dengan demikian dirinya akan mawas diri, semakin lebih berhati-hati dalam bekerja mengabdikan diri kepada negara yang begitu banyak godaan yang akan menghampiri.
Semakin tinggi sebuah pohon itu menjulang maka akan semakin tinggi pula terpaan angin bahkan badai menghampiri.