Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution harap Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) bisa berperan dalam menghadapi proxi war yang tengah berlangsung melalui berbagai provokasi melalui teknologi komunikasi.
Harapan ini disampaikannya saat menerima audiensi Pengurus IARMI Sumut di Balai Kota Medan, Kamis (15/11). Pengurus IARMI Sumut beraudiensi bertujuan untuk mengundang Wali Kota menghadiri Musyawarah Provinsi IARMI Sumut yang dilaksanakan pada Sabtu (17/11) mendatang di Asrama Haji.
Dikatakannya, bahaya proxy war ini berdampak pada keutuhan berbangsa dan bernegara, melalui pemberitaan hoax, ujaran kebencian dan lain sebagainya
“Permusuhan, kebencian, dan dendam pada akhirnya menimbulkan perpecahan. Pada saat itu dominasi terhadap negara yang terpecah belah oleh kebencian itu dengan mudah akan dilakukan,” ujar Akhyar.
Lanjut Wakil Wali Kota, IARMI memang ditempa untuk membela negara dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi akan mampu membawa pesan-pesan persatuan terhadap masyarakat.
“Kita berharap, IARMI Sumut juga dapat menyikapi ini dan terus menjaga agar persatuan dan kesatuan tidak bisa dipecah-belah oleh kuman-kuman kebencian,” harap Akhyar.
Sekaitan dengan itu, dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban, Ahmad Arif selaku Ketua IARMI Sumut yang juga merupakan Anggota DPRD Medan menjelaskan, Musyarawah Provinsi akan diikuti oleh 24 Dewan Pengurus Kabupaten/Kota. Salah satu materi penting dalam Musprov ini adalah pemilih Ketua Dewan Pengurus Provinsi yang baru.
“Musprov ini juga akan dihadiri oleh Ketua Umum IARMI, Dr.Zulkifli Hasan, yang juga merupakan Ketua MPR. Untuk itu, besar harapan kami Bapak Wali Kota dapat menghadirinya, karena setiap kepala daerah yang hadir akan kami beri baret kehormatan,” sebutnya.