Pewarta: Deni-Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Bandung Barat)-, SMAN 2 Lembang berupaya membangun sarana dan kualitas pendidikan yang lebih baik dengan berbagai cara kolaborasi lintas relasi dan instansi. Karena sejauh mana kemajuan sekolah itu sangat erat dengan dukungan dari berbagai pihak.
Lina S.Pd, MT, Kepala SMA Negeri 2 Lembang menjelaskan hari ini pihak sekolah bersama pihak dinas kesehatan atau Puskesmas setempat sedang melaksanakan cek kesehatan mata, telinga dan panca indra lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan siswa yang ada di sekolah. Sebelumnya dari pihak Dinas Sosial juga sempat melaksanakan kegiatan pemotongan rambut agar siswa terlihat rapi. Semua kegiatan dilaksanakan dengan system sekolah ramah anak yang menjadi program Kementrian Pendidikan,” jelasnya saat wawancara khusus bersama Media Cetak & Online Koran SINAR PAGI bersama Majalah Sunda Mangle (9/23/2022)
Lebih lanjut Lina S.Pd, M.T mengungkapkan pihak sekolah juga sering mengundang dari Polsek atau Koramil untuk memberikan pembinaan kepada pelajar saat upacara, sesuai peran dan fungsi lembaga tersebut. Selain itu, kami bersama pihak Disdukcapil memfasilitasi untuk kelengkapan data kependudukan siswa yang membutuhkannya untuk persiapan melamar kerja setelah lulus.
Intinya sekolah yang saya pimpin sifatnya tidak eksklusif. Sehingga banyak dari berbagai lembaga lain, bisa ikut serta mendukung untuk melengkapi sarana sekolah atau meningkatkan kualitas pendidikannya. Diantara hasilnya sekolah ini sempat mendapatkan bantuan alat kesenian untuk kegiatan ektrakulikulier dan perlengkapan sekolah. Itu bentuknya hibah dari relasi instansi yang telah lama saya bangun. Mungkin karena dari pada tidak terpakai atau jarang difungsikan, namun ternyata kalau diberikan ke sekolah justru lebih bermanfaat sehingga diberikan ke sekolah.
Kami juga kerjasama dengan arsitek dari perguran tinggi dengan memanfaatkan program Tri Dharma perguran tinggi untuk penataan lingkungan sekolah yang ramah anak. Berusaha membangun lingkungan yang nyaman dan membahagiakan ketika mereka di sekolah. Kalau dilihat saat ini yang menjadi harapan kedepan untuk kemajuan sekolah ialah akses lahan parkir yang luas untuk siswa dan ruang kelas baru. Karena di sekolah masih mengunakan Blended Learning. Sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara menggabungkan / mengombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem pendidikan berbasis digital atau tatap muka dan online.
Perihal mempersiapkan lulusan siswanya, SMAN 2 Lembang memiliki program arahan bagi siswa kelas 12 untuk memilih melanjutkan kuliah, kerja atau wirausaha. Kami berikan keterampilan yang diprediksi dibutuhkan oleh mereka. Dan untuk kemampuan komunikasi persaingan global, mereka dibekali Bahasa internasional, Bahasa Inggris atau Bahasa Arab yang mereka pilih saat ektrakulikuliernya. Kalau program Bahasa Arab atau hafalan Qur’an juz 30 itu sangat erat dengan syarat ikut serta seleksi peserta umroh dari infak siswa dan guru yang terkumpul.
Sedangkan untuk promosi dan sosialisasi kegiatan program capaian sekolah. Ada yang membantu dari Forum Wartawan Pendidikan Jabar yang terdiri dari Majalahsora.com, Radio Republik Indonesia, Media cetak dan online Koran Sinar Pagi, Majalah Sunda Mangle dan media lainnya yang sering mempublikasikan kegiatan pendidikan.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, SMAN 2 Lembang memiliki visi “Membentuk Insan Akademis yang Religius, Unggul, Kompetitif, dan Berbudaya Lingkungan”. Melalui misinya menerapkan nilai-nilai keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membentuk pribadi yang berkarakter dan berakhlak mulia. Melaksanakan Pembelajaran yang berkualitas. Menyiapkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan mampu berbahasa Internasional. Menanamkan budaya bersih, sehat, ramah, aman, nyaman, dan menyenangkan menuju sekolah berbudaya lingkungan.
Hari Pendidikan Nasional 2022, “Kadisdik Termuda Jawa Barat Memancarkan Prestasi”
http://www.koransinarpagijuara.com/2022/08/29/ferdy-sambo-farel-prayoga-masa-kejayaan-kehancuran-dipergilirkan-antara-manusia/
PGRI Jabar Nyatakan Sikap Pelibatan Organisasi Profesi PGRI di RUU Sisdiknas