(Koran SINAR PAGI)-, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh melalui Sekretaris Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Ir. Nel Aini S.T, M.T mengatakan bahwa seluruh pelayanan di lingkungan PUPR Sungai Penuh telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, terbuka, dan dapat diakses oleh masyarakat maupun pihak swasta.
Bagi masyarakat, perusahaan atau swasta yang membutuhkan penyewaan alat berat, pengujian di labor dan layanan IMB. Dinas PUPR Sungai Penuh telah menyediakan prosedur yang mudah dan transparan. Mulai dari pengajuan permohonan, verifikasi administrasi, hingga penjadwalan penggunaan. Semua dilakukan sesuai aturan agar pelayanan berjalan tertib dan aman.
Untuk layanan pengujian di laboratorium konstruksi, Dinas PUPR juga membuka akses bagi masyarakat umum maupun pihak swasta. Prosesnya diawali dengan permohonan resmi. Dilanjutkan pemeriksaan teknis sesuai standar, serta penerbitan hasil uji yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, kami sampaikan bahwa Dinas PUPR Kota Sungai Penuh memiliki peralatan, perlengkapan dan perbengkelan terlengkap di Kabupaten / Kota Provinsi Jambi. Begitu juga dengan alat uji laboratorium konstruksi yang menjadi rujukan bagi berbagai pihak. Dengan fasilitas yang lengkap ini, kami mampu memberikan pelayanan yang lebih profesional, akurat, dan terpercaya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang akan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kami telah menyiapkan alur prosedur yang terintegrasi. Mulai dari kelengkapan dokumen, pemeriksaan teknis, hingga penerbitan izin. Semua dilakukan dengan prinsip pelayanan cepat, tepat, dan akuntabel.
Dinas PUPR Kota Sungai Penuh berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, dengan mengedepankan transparansi, profesionalisme, serta dukungan fasilitas yang lengkap.
“Dengan adanya SOP yang jelas dan sarana prasarana yang memadai. Kami berharap masyarakat dan dunia usaha semakin merasakan kepastian, serta kenyamanan dalam setiap layanan yang kami berikan.” ujap Nel Aini diruang kerjanya, Senin (2/9).
Media Cetak Diprediksi Lebih Menyehatkan Akal Pikiran Dibandingkan Media Sosial
