Kamis, September 11, 2025

Warga Matasiri Pelauw Se-JABODETABEK Gelar Halal  Bihalal Perkuat Ikatan Kekeluargaan

Pewarta : Anis M

Koran SINAR PAGI, JAKARTA,- Perayaan halal bihalal bukan sekadar ajang silaturahmi, lebih dari itu momentum halalbihalal warga Matasiri se-Jabodetabek dimanfaatkan oleh para sesepuh dan tokoh Matasiri untuk menggelorakan semangat kebersamaan dalam membangun dan memajukan kampung halaman. Matasiri merupakan sapaan adat terhadap Negeri Pelauw yang terletak di Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Acara tersebut mengangkat tema “Peran perempuan Matasiri sebagai pilar pembangunan keluarga guna memperkuat dan merawat tradisi ikatan kerahiman masyarakat adat”.

Kegiatan yang digelar di Gedung Puspa Pesona Taman Anggrek Jakarta, Sabtu (3/5/2025) ini diprakarsai oleh Marua Matasiri Jakarta dihadiri warga Negeri Pelauw dan beberapa tokoh Hatuhaha yang berada di wilayah Jabodetabek, selain itu berkesempatan juga hadir Wakil Walikota Depok.

Acara diawali pembacaan kalam illahi, penyampaian laporan dari ketua panitia ibu Sapiah Talaohu serta selingan kapata/toti. Dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban itu, salah seorang tokoh Negeri Pelauw Brigjen TNI (Marinir) Said Latuconsina yang pernah menjabat Komandan Lantamal IX Ambon dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Marua Matasiri yang telah memprakarsai penyelenggaraan acara halal bihalal tersebut. Menurutnya sebagai anak Matasiri dan Hatuhaha harus bersyukur atas tatanan adat yang telah ditanamkan oleh para leluhur kita dan diwariskan sebagai amanah kepada generasi berikutnya secara turun temurun, olehnya itu sebagai generasi penerus termasuk perempuan Matasiri punya kewajiban tanggung jawab untuk memelihara, merawat, melestarikan dan menerapkan tradisi serta nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya dalam keseharian kita.

Perkembangan zaman membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara berkomunikasi, belajar, bekerja, hingga gaya hidup. Dampaknya bisa positif, namun tidak jarang berdampak negatif yang akhirnya menjadi persoalan sosial di lingkungan masyarakat, termasuk masyarakat Negeri Pelauw maupun negeri-negeri sekitarnya, tentunya memerlukan penanganan yang serius melibatkan semua pihak agar lingkungan tersebut dapat berkembang maju, masyarakatnya hidup dalam suasana aman, damai dan sejahtera, tutur Latuconsina.

Lebih lanjut Said Latuconsina menekankan perlunya mempererat tali kekeluargaan sesama anak negeri Matasiri yang dalam bahasa lokal disebut dengan istilah “maningkamu”, selanjutnya memberdayakan semua potensi yang dimiliki untuk membangun dan memajukan negeri tercinta.

Wakil Walikota Depok Candra Rahmansyah, S.Kom. yang hadir berbagi kebahagiaan bersama warga Matasiri se-Jabodetabek mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan kepadanya sehingga bisa hadir ditengah-tengah warga Negeri Pelauw se-Jabodetabek, dalam sambutannya menyampaikan perlunya merawat ikatan kekeluargaan sesama warga di perantauan, Candra berharap warga Pelauw bisa ikut andil dalam menjaga situasi yang kondusif di wilayah Jabodetabek termasuk Kota Depok serta bersama pemerintah daerah bahu membahu memajukan daerah dimanapun berdomisili. “Perantau adalah kekuatan yang diperlukan pemda dalam keterlibatan aktif membangun daerah,” ujarnya tegas.

Pada acara tersebut hadir memberikan sambutan dan memimpin doa mewakili sesepuh Matasiri KH. Drs. Mahyudin Latuconsina, M.Ag. pernah menjabat Kepala Kementerian Agama Provinsi Maluku, inti sambutannya menjelaskan tentang makna Matasiri, dan pentingnya bersilaturahmi antar maningkamu Matasiri.
Juga hadir sesepuh Drs. Mus Salampessy, tokoh muda saat ini menjadi anggota DPD RI Bisri As Shiddiq Latuconsina, S.Sos, perwakilan keluarga besar gandong Lesinusa Amalatu, Ketua Akumaluku Ali Fanser Marasabessy, ibu Fitria Ligia Indra dari Ikatan Muslimah Maluku, Ketua PTBA Jhon Kayadoe, Ketua Ikhhar Paul Birahi, ibu ibu Srikandi FPMM.
Acara halal bihalal dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, diakhiri saling bersalaman serta ramah tamah dan hiburan.

Keluarga besar Matasiri se-Jabodetabek dan undangan yang hadir merasakan suasana keakraban dan kebahagiaan dihibur Handry Noya vokalis asal Negeri Hulaliu Hatuhaha.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru