Selasa, Mei 13, 2025

Kejaksaan  dan  Tipikor Polres Bogor Diminta Periksa Oknum  Ketua K3S Terkait Dana BOS

Keterangan Foto: Ilustrasi

Pewarta : Frans Ganyang

Koran SINAR PAGI, Kab Bogor,-
Menindak lanjuti berita kami www.koransinarpagijuara.com, pada edisi sebelumnya seputar carut – marut terkait alokasi dan pengelolaan Dana BOS tingkat Sekolah Dasar baik Negeri maupun Swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, adapun beberapa poin yang patut diduga kuat menjadi ajang bancakan bagi sejumlah oknum Ketua K3S tingkat Kecamatan.

Adapun beberapa poin tersebut meliputi, dugaan pengkondisian gaji guru honorer non PNS jauh sebelum pengangkatan P3K yang melibatkan oknum – oknum Kepsek “nakal” dengan cara berkabolarasi dengan masing – masing Bendahara sekolah yang mana seolah – olah gaji mereka “honorer” jauh sebelum pengangkatan P3K seolah – olah sesuai dengan SPJ (nilai transfer) yang terindikasi kuat turut diamini oleh Ketua K3s.

pengkonsian dana untuk mengcover kegiatan K3S dengan cara mengotak – atik alias mengakali Dana BOS dangan modus overandi, membangun sebuah sistem terhadap jajaran kepsek dengan angka yang variatif biasanya mulai dari Rp.2500,- hingga Rp.3000,- dengan tehnis pengutipan mengikuti tahap pencairan Dana Bos, pengkondisian anggaran yang nilainya ratusan ribu rupiah saat adanya kunjungan dari pihak luar, baik dari tingkat kecamatan maupun dari pemerintah kabupaten.

Pengkondisian penerbit terkait pengadaan buku, dimana patut diduga kuat ketua k3s dengan sengaja mendoktrin seluruh jajaran kepsek dibawah naunganya (tingkat sekolah dasar) terhadap penerbit tertentu yang sudah memiliki kedekatan khusus dengan ketua k3s bak aji mumpung guna meraup pundi – pundi rupiah alias demi mengejas sukse fee dan beberapa item lain seperti kutipan untuk giat pgri yang sudah kami kantongi dan dalam waktu dekat akan segera kami tembuskan kepada aph. Dikarnakan lagi – lagi jajaran kepsek mau tidak mau harus mengakali sumber dana dan pada akhirnya otak – atik dana bos pun tidak terhindarkan. Mau bagai mana lagi tutur seorang narasumber kami yang meminta jati dirinya dirahasiakan.

Ditempat terpisah, Bng  Anwar. SH. MH yang merupakan salah satu pegiat anti korupsi angkat bicara, saat ini kita masih melakukan kajian guna untuk mendalami adanya berbagai indikasi bentuk penyimpangan terkait alokasi dan pengelolaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dibeberapa wilayah, kita akan mensuport aph melalui data – data yang sudah kita kumpulkan, mengingat adanya indikasi temuan dimaksud kuat dugaan sudah terjadi sejak lama dan belum tersentuh hukum. Bagi siapa saja yang terlibat nantinya akan kita dorong agar supaya mendapatkan perlakuan yang sama dimata hukum, kita sama – sama tau lah dalam menjalankan sebuah organisasi itu engga lurus – lurus amat kok. sementara kedua oknum Ketua K3S tersebut yang berinisial AS dan AM masih bungkam dan selain sulit ditemui juga selalu menghindar dengan berbagai macam alasan.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru