Sabtu, Februari 8, 2025

Warga Desa Mandalaherang Sumedang Mengeluh, Sudah Tiga Kali Kehilangan Tabung Gas LPG, Maling Jebol Jendela

Pewarta : Jeky EPSA

Kabupaten Sumedang – Seorang perempuan berinisial Y ( 49) warga RT 01/RW.04, Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengeluhkan bahwa dirumahnya sudah tiga kali kemalingan tabung gas LPG 3,5 kg. Kejadian itu sudah berlangsung beberapa waktu dan pernah dilaporkan ke Ketua RT setempat

“Kejadianya ( kemalingan) sudah tiga kali dan saya sudah laporkan ke ketua rt, bahkan saat kemalingan yang menjebol jendela ketua rt sempat datang ke rumah untuk melihat jendela yang dijebol”, ujar nya nelpon melalui saluaran WhatsApp ( WA), (Selasa, 21/01/2025).

Kejadian itu membuatnya resah apalagi dia sekarang hidup sendiri karena suaminya sudah meninggal.

“Harga tabung gas bersama isinya kalau beli harganya diatas seratus ribu. Itu sangat berat buat saya”, keluh nya.

Menurut dia, selain dirumahnya tetangganyapun pernah kemalingan juga bahkan jumlah nya mencapai 12 tabung.

“Tetangga dekat rumah saya juga ada yang kemalingan (Tabung Gas LPG) jumlah nya ada 12 tabung”, ucap nya.

Saat ditemui dirumahnya Ketua RT 01/ RR.04, Hayati, melalui suaminya Deden membenarkan bila kejadian kemalingan di rumah Y dan tetangganya bernar terjadi.

“Benar memang kejadian itu terjadi sekitar 2 (dua) mingguan yang lalu. Pertama 12 tabung, kejadian itu berlangsung di malam dan kedua yang 3 (tiga) tabung. Dua kejadian itu di rumah yang berbeda”, ucap Deden.

Terkait kejadian diatas Kepala Desa Mandalaherang, Eded Ruspandi, saat diinformasikan (melalui WA), ia mengatakan bahwa ronda ditiap RW aktif.

“Ditiap RW ge tos aktif rondana, memang aya sababaraha rt nu teu aktif wargana tara daek ngaronda, ari desa mah tos nginstruksikeun ka rt rw supados ngagiatkeun wargana kanggo ronda sareng jumsih”, ujar Eded, melalalui Chat WA.

Bahkan lebih jauh Eded mengatakan bila warga di RT tersebut sudah kompak untuk ronda namun diakuinya (walaupun sudah kompak ) tapi maling ternyata lebih pintar.

“Bangsat mah langkung pinter hehehe”, ujar Eded.

Selain itu, dikatakannya pula bahwa di rt itu malah warganya kebanyakan janda dan rumah kosong.

“Alhamdulillah kompak, ari rt 1 mah, mung sakedik wargana, bumi nu aya pamegetan mung 12 bumi, seuseeurna janda sareng bumi kosong”, ucap Eded lagi.***

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru