Senin, Februari 17, 2025

Kepala Desa Kebonjati, Jajang : Maksimalkan Bumdes dan Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pewarta : Steven Gervan

Koran Sinar Pagi, Sumedang – Kepala Desa Kebonjati, Jajang, mengumumkan rencana strategisnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan program swasembada pangan. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa sekaligus mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah.

Dalam wawancara pada Jumat (17/1) siang, Jajang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan Bumdes dalam memanfaatkan anggaran yang akan segera turun.

“Kami berencana bekerja sama dengan Bumdes untuk mengelola modal yang ada, termasuk aspek pemasaran. Tujuannya jelas, menekan angka kemiskinan di Desa Kebonjati. Salah satunya dengan membantu masyarakat yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Kami tidak ingin sepenuhnya bergantung pada pemerintah, karena desa juga memiliki potensi yang besar untuk dikelola secara mandiri,” ujar Jajang.

Fokus pada Sektor Pertanian dan Peternakan

Dengan latar belakang di bidang hortikultura, Jajang memfokuskan programnya pada sektor pertanian dengan komoditas unggulan seperti tomat dan cabai. Sebagai langkah awal, lahan seluas satu hektar akan dikelola untuk menanam berbagai tanaman, termasuk tanaman tumpang sari.

“Kami juga mengembangkan peternakan kambing dan budidaya ikan nila. Program ini tidak hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama bagi keluarga yang terdampak stunting,” tambah Jajang.

Membangun Desa dari Dalam

Jajang juga mengajak masyarakat Desa Kebonjati untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, baik melalui pemberdayaan sumber daya manusia maupun pemanfaatan sumber daya alam.

“Kembali ke desa untuk membangun berarti memanfaatkan potensi yang ada. Dengan swasembada, kita bisa menekan harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari,” tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan keputusan pemerintah tentang alokasi 20% anggaran untuk ketahanan pangan, yang Jajang sambut sebagai peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dengan inovasi ini, Desa Kebonjati diharapkan mampu menjadi desa mandiri yang tidak hanya mengandalkan bantuan, tetapi juga menciptakan kesejahteraan dari dalam, memperkuat ketahanan pangan, dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru