Pewarta: Steven Gervan
Koran Sinar Pagi, Sumedang — Ketua Umum Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN), Nova Joko Pamungkas A.Md.RO., SE., MM memimpin kegiatan sosial pemeriksaan mata dengan tema “The Best Accessibility For Low Vision Gen-Z.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan mata dan memperkuat kesadaran akan pentingnya penglihatan bagi generasi muda Indonesia, terutama di kalangan siswa sekolah.
Kegiatan pemeriksaan mata ini merupakan bagian dari misi IROPIN untuk menanggulangi gangguan penglihatan di Indonesia, dengan penekanan pada upaya pencegahan dan perbaikan.
Pemeriksaan dilakukan dengan teknik refraksi subyektif, berkat dukungan kolaboratif dari organisasi Kebumi dan Ikraland. Acara ini melibatkan delapan institusi pendidikan, mencakup Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dengan partisipasi sebanyak 88 guru dan siswa.
Nova menjelaskan, “Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa kasus Anisometropia, yaitu perbedaan kekuatan refraksi yang signifikan antara mata kanan dan kiri, dengan selisih di atas 3 dioptri. Meskipun jumlah kasus ini tidak banyak, dampaknya cukup mengganggu bagi penderitanya.”
Selain itu, ditemukan pula kasus miopia atau rabun jauh pada tingkat sedang dengan minus hingga 4 dioptri. “Kasus-kasus ini menunjukkan perlunya tindakan korektif seperti penggunaan kacamata untuk menunjang kualitas penglihatan siswa-siswa tersebut,” tambah Nova, Sabtu (09/11).
Program ini juga mendukung rangkaian kegiatan Health Sustainability, Climate Crisis, dan Energy Justice: Science Camp, kolaborasi antara IKRA dan Kebumi, yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan energi.
Pembagian kacamata korektif diharapkan dapat mengurangi ketidaknyamanan serta meningkatkan kualitas hidup dan proses belajar para siswa yang mengalami gangguan penglihatan.
“Dengan adanya bantuan kacamata ini, kami berharap para siswa dapat lebih optimal dalam belajar dan memiliki pengalaman pendidikan yang lebih baik,” ujar Nova.
Kegiatan pemeriksaan mata ini menjadi langkah awal bagi IROPIN dalam memperluas akses layanan kesehatan mata untuk generasi muda di berbagai wilayah di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas penglihatan mereka.
