Oleh :Reni Juwairiyah (Ibu Rumah Tangga)
Dengan berganti nya pemimpin baru sudah pasti semua kabinet dibawah kepemimpinan yang baru sebagaimana Jakarta, CNN melansir Para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada hari ini tanggal 27 Oktober telah menyelesaikan retreat yang digelar di Akademi Militer, Magelang Jawa Tengah. begitu juga Menteri Kehutanan Raha Juli Antoni menyebut retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, semakin memperjelas orientasi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Acaranya keren banget. Sangat menyenangkan dan menggembirakan. Pertama, saya merasa retreat ini menambah kejelasan visi, misi dan tujuan serta orientasi pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo, Ujar Raja Juli usai retreat.
Berbagai pembekalan dilakukan untuk melanjutkan perjuangan dengan tujuan mensejahterakan rakyat, namun rakyat tidak hanya butuh pemimpin yang disiplin dan bersinergi akan tetapi rakyat butuh para pejabat yang membawa misi perubahan ke arah yang mampuh mensejahterakan dari seluruh aspek.
Setelah selesai priode kepemimpinan pak joko widodo, sekarang dengan digantikan nya wakil Presiden Gibran Rakabuming anak dari mantan Presiden Jokowi sebagian rakyat trus menaruh harapan akan perubahan setiap berganti nya kepemimpinan dalam pengurusan global.
Akan tetapi semua itu hanya isapan jempol semata karena rakyat hanya dibutuhkan suaranya saja dalam pemilihan pemimpin dan setelah terpilihnya semua akan abai dengan janji-janji nya, harapan rakyat kepada seorang pemimpin yakni mampuh menjadikan rakyat nya semakin bertaqwa kepada Allah SWT bukan malah kebijakan-kebijan nya menjauhkan syariat dari aspek kehidupan. Sehingga Negara mampu mencampakkan Sistem Sekulerisme Kapitalisme yang sedang mencokol ditatanan kehidupan saat ini.
Atas dasar ini, berharap akan terpilihnya penguasa yang amanah yang mampu mengurusi rakyat nya, namun seperti pungguk merindukan bulan jika sistem nya masih dalam demokrasi yang menjaga dan menyuburkan para oligarki dan para cukong, rakyat hanya menjadi objek politik yang dipakai menurut kepentingan Mereka tentunya rakyat akan tersakiti terus.
Kepemimpinan dalam sistem islam akan berjalan dengan akidah islam sebagai landasannya. Ikatan yang terbentuk antara penguasa dan rakyat juga ikatan dalam satu akidah. Bukan manfaat individu yang terlibat pemerintahan adalah mereka yang ingin berkhidmat untuk mengurusi urusan umat. Jabatan dalam sistem islam adalah amanah untuk mendulang pahala, sekaligus sesuatu yang mengandung tanggung jawab besar karena Allah SWT, Allah mengharamkan syurga bagi pemimpin Yang tidak amanah.
Dengan demikian, sistem politik yang fokus kepada kemaslahatan umat hanya bisa terjadi melalui penerapan sistem politik Islam. Pemilihan kepala daerah yang ditunjuk oleh khalifah berfungsi untuk menyederhanakan proses pengangkatan sehingga tidak membutuhkan banyak biaya, dan yang terpenting sesuai dengan sunah Nabi saw..
Wallahualam bissawab.