Pewarta : Agus Lukman
Kabupaten Garut – Dalam sosialiasi pilkada tersebut mengandeng Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bertemakan Partisipasi peran organisasi kemahasiswaan dalam upaya membangun kesadaran politik untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 yang berkualitas dan bermartabat
Dalam kegiatan tersebut selaku arasumber langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin,
Dalam acara tersebut hadir pula Bawaslu dan dari Kepolisian Polres Garut, dengan acara lokasi kegitan bertempat di sekretariat PCNU Garut Gedong Hejo Jln. Suherman Kabupaten Garut
Sekertaris Kesbangpol Kabupaten Garut Ripan Mulyadi menyampaikan, bahwa peran mahasiswa ini yang teredukasi akan mampu mengatasi isu-isu sosial dan politik yang ada di sekitarnya.
“Ketika mahasiswa memahami hak dan tanggung jawab, akan lebih proaktif dalam mengawasi jalannya pemilu dan mendorong transparansi,”ujarnya.
Ia pun menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemahasiswaan untuk menyukseskan kegiatan Pilkada 2024
Selain itu Ripan juga mengapresiasi atas kehadiran narasumber dari pihak KPU Garut, Bawaslu dan Kepolisian. “Dengan mendengar langsung yang akan mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang politik dan demokrasi.
“Mari kita bangkit bersama, tunjukkan bahwa organisasi kemahasiswaan red (PMII) ini siap untuk mengambil peran untuk berpartisipasi dalam pemilu mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab terhadap masa depan,” tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU Garut Dian Hasanudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2024 khususnya pada peran mahasiswa sebagai pemilih yang cerdas serta agen perubahan sosial dan politik.
“Peran Mahasiswa dalam Politik mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal jalannya pilkada serentak,” ujarnya.
Selain itu Dian mengatakan Mahasiswa bersama-sama untuk mengawal jalannya pilkada serentak ini, pada pemungutan suara tanggal 27 November agar pilkada serentak ini berjalan dengan Luber Jurdil.
“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa. “Kegiatan pendidikan politik ini merupakan langkah strategis untuk membekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi Pilkada,” katanya.
Untuk itu pentingnya partisipasi aktif mahasiswa diperlukan dalam setiap aspek politik. Melalui pendidikan politik, tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan yang membawa aspirasi masyarakat,” pungkasnya.