Pewarta : Vicky Rizki
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Ikraland Nature Education Center di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, menjadi tuan rumah workshop bertema “Health Sustainability, Climate Crisis, and Energy Justice.” Acara ini diinisiasi oleh Ikraland bekerja sama dengan Yayasan Wakaf Ikra Padjadjaran dan Kebumi, serta menghadirkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, pendidik lingkungan.
Silmi, Manajer Ikraland, menjelaskan bahwa Ikraland merupakan hasil dari pengelolaan tanah wakaf yang dilakukan oleh Yayasan Wakaf Ikra Padjadjaran yang didirikan oleh para alumni Fakultas Kedokteran UNPAD dan beranggotakan 670 dokter. “Tanah wakaf ini kami dedikasikan untuk kegiatan di bidang edukasi, kesehatan, lingkungan, sosial, dan keagamaan,” tutur Silmi, saat di konfirmasi koransinarpagijuara.com dilokasi , Minggu (27/10/24).
Dr. Raynaldi juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan iklim dan lingkungan. “Kesehatan iklim dan lingkungan bukan hanya peran sektor kesehatan saat bencana terjadi. Kita perlu langkah pencegahan lebih dini,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa perubahan iklim, yang kian memicu kekeringan dan longsor, memerlukan kesiapan khusus sektor kesehatan dalam mengidentifikasi dan menangani pola penyakit yang berkembang.
Workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendiskusikan upaya mitigasi dan berbagi data tentang tantangan kesehatan unik di daerah yang terdampak perubahan iklim.
“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat Sumedang tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan dalam menghadapi krisis iklim, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.” tutup Dr.Raynaldi . ***