Pewarta: Dwi Arifin
(Koran SINAR PAGI)-, Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
Pada Kamis (24/10/2024) kontingen FASI DIY diberangkatkan dari pendopo Walikota Yogyakarta. Sejumlah 50 santri telah siap meraih juara mengibarkan nama baik Jogja.
Ketua Tim MDT LPQ Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta H. Ujang Sihabudin, S.Ag, MSI mewakili Kakanwil melepas kontingen Istimewa DIY berangkat ke Bekasi.
“Semangat tak kenal menyerah, bawa nama baik DIY di kancah nasional, tampilkan yang terbaik,” tutur Katim Ujang.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Badko TKA TPA DIY Mushonef, S.HI, M.HI, M.Si. Sementara itu perwakilan Pj Walikota Yogyakarta juga hadir serta doa dipimpin oleh Ketua DMI Yogyakarta Prof. Dr. Muhamad. Perwakilan Kanwil Kemenag DIY yang membersamai kontingen DIY adalah pelaksana Bidang Pakis Winarno Basuki.

Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com dari daerah lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi H Noor Fahmi melelui Kepala Bagian Tata Usaha H Tuaini ikut melepas kafilah Provinsi Kalimantan Tengah yang akan berlomba pada ajang Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII Tingkat Nasional. Acara pelepasan berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (23/10/2024).
Kafilah Provinsi Kalimanatan Tengah bertolak ke Bekasi, Jawa Barat untuk mengikuti perlombaan yang digelar 24 sampai 27 Oktober 2024 oleh LPPTKA BKPRMI (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alqur`an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia).
H Tuaini menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan menghadapi FASI ke- 12 Nasional. Pertama memperhatikan kesiapan tekhnis. Panitia dan pendamping mempersiapkan segala kebutuham anak anak yang akan mengikuti lomba sehingga tidak menjadi halangan, agar bisa tampil dengan baik.
“Mulai dari pendaftaran, input data, dan segala perlengkapan lomba, tempat yang mereka gunakan supaya di cek betul-betul sebelum pelaksanaan lomba agar nanti tidak mengganggu keikutsertaan anak anak dalam lomba,” kata dia.
Kedua, yaitu kesiapan psikologis. Menurutnya, kehadiran orang terdekat sangat membantu memberikan semangat kepada anak-anak peserta lomba. Namun tidak semua anak diikuti orang tuanya, maka fungsi tersebut akan dijalankan oleh pengurus yang telah dipercayakan, agar anak-anak tampil percaya diri, penuh semangat, sehingga bisa tampil maksimal.
Ketiga, persiapan logisktik. Dia minta official memastikan kebutuhan anak-anak selama perlombaan. “Pastikan asupan makanan yang yang bergizi seimbang, agar mereka memiliki stamina dan kesehatan agar tampil prima,” pesannya.
Terakhir, kesiapan spiritual. Setelah melakukan bermacam ikhtiar fisik, maka dia mengajak kafilah jangan lupa berdoa supaya semua rangkaian acara tersebut nantinya bisa diikuti dengan lancar dan membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kita doakan anak-anak sehat wal afiat, sehingga bisa berangkat dengan lancar dan bertanding dengan penampilan terbaiknya,” pungkasnya.

Dari daerah lain, Kepala Bagian kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, Slamet Faizi, menyampaikan, FASI bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, di kalangan generasi muda.
Ia juga meminta seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk memberikan doa dan dukungan bagi para peserta, sehingga mereka dapat membawa nama harum Kabupaten Wonosobo dan Provinsi JawaTengah di tingkat nasional.
“Kabupaten Wonosobo turut mengirimkan 5 (orang) untuk cabang lomba Tilawah, pidato Bahasa Indonesia, dan Puitisasi Terjemah Al-Qur’an. Mereka adalah santri terpilih yang sudah melewati perlombaan FASI dari tingkat kecamatan hingga provinsi,” bebernya.
Festival Anak Soleh Indonesia 2024, diharapkan dapat menjadi ajang yang melahirkan para juara, sekaligus membina anak-anak Indonesia menjadi generasi yang soleh, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Wonosobo sudah sering menyumbang mendali dalam berbagai ajang serupa. Jadi dengan segala persiapan sangat matang, (peserta) diharapkan dapat memberikan medali dari ajang FASI ini untuk Jawa Tengah,” pungkasnya.
Publik Baca Meningkat, Pemkab Banyumas Apresiasi Kinerja Publikasi Koran SINAR PAGI



