Keterangan Foto : Walaupun Dibuka secara Resmi oleh PJ Walikota Tasikmalaya, Gelaran TOF 2024 kurang Semarak dengan Minimnya Pengunjung dan Tamu Undangan (foto : Koran Sinar pagi/Tono Efendi)
Pewarta : Tono Efendi
Koran Sinar Pagi, Kota Tasikmalaya,– Untuk kali pertamanya Gelaran TOF (Tasik Oktober Festival) 2024 di area GOR Sukapura Atau di depan Gedung Creative Centre (GCC) Kota Tasikmalaya, acara pembukaan tersebut berjalan “corencang” alias sepi pengunjung dan tamu undangan.
Biasanya, dalam acara pembukaan TOF setiap tahun, acara pembukaan selalu tampak meriah dengan dipenuhi pengunjung dan tamu undangan. Padahal acara pembukaan TOF 2024 dibuka secara resmi oleh PJ Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah dengan cuaca Selasa (1/10/2024) sore itu cukup cerah.
Dari pantauan Koran Sinar Pagi di lokasi, Acara Pembukaan TOF 2024 banyak pihak menyebutkan kurang greget, apalagi undangan yang hadir saat itu selain PJ Walikota hanya di hadiri pejabat Kadis Indag & UMKM, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang baru Evi dari Fraksi Gerindra serta perwakilan dari Kodim 0612/Tasikmalaya. Walaupun ada pejabat yang baru hadir itupun datang terlambat seperti Kadisporabudpar dan Asda III Kota Tasikmalaya.
“Sebetulnya Pa PJ Walikota tidak akan hadir, apalagi melihat tamu undangan yang terlihat kurang lengkap. Namun akhirnya menyempatkan hadir mengingat beliau ingin ikut merasakan suasana TOF bersama masyarakat,” ungkap salah satu Sekpri PJ Walikota kepada Koran Sinar Pagi.
Bahkan acara resmi pembukaan TOF 2024 terlihat semrawut, acara pembukaan gunting pita sebagai tanda dimulainya acara TOF biasanya PJ Walikota sebagai Pimpinan Kepala Daerah yang melakukannya, ini acara gunting pita dilakukan setelah PJ Walikota meninggalkan acara lokasi selesai peresmian. Acara Gunting Pita akhirnya dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang juga ibunda dari Calon Walikota Tasikmalaya tanpa disaksikan PJ Walikota.
Pergelaran acara TOF 2024 dalam rangka Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-23 tersebut, selidik punya selidik minimnya pengunjung dan pedagang salah satu alasan penyebabnya adalah, diduga adanya event TOF Tandingan, yang dilaksanakan di belakang Alun Alun Dadaha dengan EO (Event Organizer) berbeda, dengan jarak yang tidak jauh dari lokasi TOF di GOR Sukapura dan GOR Susi Susanti.
Sementara itu, PJ Walikota Tasikmalaya saat di tanya wartawan, adanya TOF Tandingan serta kenapa TOF 2024 tahun ini kurang meriah dan semarak tidak seperti tahun sebelumnya, dengan singkat dirinya hanya mengatakan, salah satu tujuan diadakannya TOF untuk menghibur masyarakat agar bahagia dan bisa tersenyum sesuai moto Hari Jadi Ke 23 Kota Tasikmalaya, Tasik Senyum.
“Yang penting dengan event ini masyarakat Bisa bahagia dan tersenyum,” ucapnya singkat sambil bergegas meninggalkan wartawan.