Pewarta : Jeky EPSA

Koran Sinar Pagi, Sumedang – Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara bersama Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) mengambil langkah besar dalam memperkuat kualitas perangkat desa dengan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas dan sosialisasi sistem keuangan berbasis Tunai Non-Tunai (TNT). Bertempat di Toga Hill, Kamis (12/9/2024), acara ini menjadi bagian dari komitmen menuju tata kelola desa yang lebih modern, transparan, dan inovatif.

Camat Sumedang Utara, Maman Wasman, menyampaikan bahwa perkembangan dunia digital menuntut perubahan dalam pengelolaan pemerintahan desa. “Kami ingin memastikan perangkat desa di Sumedang Utara tidak hanya memahami aturan terbaru, tapi juga mampu beradaptasi dengan sistem keuangan yang modern dan efisien,” ujarnya.

Menurutnya, pengelolaan keuangan desa berbasis TNT adalah solusi untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. “Dengan sistem ini, setiap transaksi bisa dipantau dan dipertanggungjawabkan secara lebih transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa akan meningkat,” tambah Maman.

Ketua BKAD, Beni Rahmat Sofian, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan bagian dari visi jangka panjang untuk mewujudkan desa yang kolaboratif dan progresif. “Dengan menghadirkan ahli dari berbagai bidang, kami memastikan perangkat desa siap memimpin perubahan menuju desa yang inovatif dan akuntabel pada 2025,” jelasnya.

Diikuti oleh 100 peserta dari 10 desa, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Sumedang Utara dalam membangun sistem pemerintahan desa yang siap menghadapi tantangan era digital dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.****