(Koran SINAR PAGI)-, Universitas Pakuan menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru / PPG untuk guru tertentu atau calon guru. Pendidikan profesi guru tersebut dilaksanakan secara luring dan daring.
Sandi Budiana Kordinator PPG Universitas Pakuan menjelaskan PPG itu ada 2 yang ke satu untuk meningkatkan kompetensi guru dan ke 2 mempersiapkan calon guru.
“Kalau yang untuk guru tertentu itu meningkatkan kompetensi hingga memperoleh sertifikat pendidik, sedangkan untuk mempersiapkan calon guru ke depan itu melalui PPG calon guru” jelasnya saat wawancara bersama media cetak dan online di acara rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, di éL Hotel Bandung, Jl. Merdeka No.2, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Menurutnya pihak Universitas Pakuan telah mempersiapan atau menyediakan Sumber Daya Manusia / SDM, saran prasarana untuk pendidikan profesi guru secara luring dan daring.
“Khusus untuk SDM pengajarnya, tidak semua dosen di kampus bisa mengajar untuk program itu. Karena perlu syarat-syarat yang harus dimiliki dan ada kepanitiaannya, guru pamong, dosen pengajar minimal lulusan kependidikan, memiliki jabatan lektor dan tersertifikasi” ucapnya
Sedangkan guru pamong, di antara syaratnya sudah tersertifikasi, memiliki jabatan tertentu dan pengalaman 5 tahun ke atas saat menjadi pengajar.
Selain itu SDM yang terpilih untuk dilibatkan ke pendidikan profesi guru diutamakan sudah menguasai IT yang mumpuni. Karena pembelajaran melalui daring berbasis LMS atau Aplikasi Learning Management System.
“Selama ini pihak kampus telah memaksimalkan jaringan internet serta tempat prakteknya”katanya
Sandi Budiana mengungkapkan target kouta yang pihak kampus dapatkan hingga saat ini untuk guru tertentu 2300 tersebar di dua angkat, kalau calon guru 216. Mahasiswanya dari Sabang sampai Merauke atau dari berbagai daerah. Kami berharap mereka yang mengikuti harus lulus.
Universitas Pakuan mengaharapkan dengan adanya Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah ini yang merupakan ide sangat bagus atau brilian. Pihak perguruan tinggi nantinya lebih mudah menjalin atau bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Balai Besar Guru Penggerak untuk berkontribusi menciptakan pendidikan yang lebih baik melalui guru-guru berkualitasnya.