Pewarta: Dwi Arifin
(Koran SINAR PAGI)-, Tripusat pendidikan adalah istilah dalam bidang pendidikan yang berarti memberdayakan sinergitas lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mensuksekan program pendidikan.
Di antara program pendidikan yang ada di Kota Bandung dan Cimahi ialah tujuh hari berkarakter yang merupakan bagian untuk mengimplementasikan Jabar Masagi. Dengan berbagai tema yang berbeda setiap harinya, seperti Senin untuk wawasan kebangsaan, Selasa (wawasan global), Rabu (literasi dan lingkungan hidup), Kamis (wawasan lokal atau budaya), Jumat (sehat jasmani rohani), Sabtu (rumahku istanaku), Minggu (berkunjung dan berbagi).
Kardiana, S.Pd, Wakasek Humas SMAN 1 Bandung menjelaskan SMAN 1 Bandung berupaya memaksimalkan program dari Dinas Pendidikan Jabar. Seperti program 7 Hari Berkarakter yang sempat disosialisasikan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung dan Kota Cimahi.
“Untuk memaksimalkan program tersebut pihak sekolah memanfaatkan Aplikasi elmu (e-Learning Environment for UKBM) SMA Negeri 1 Bandung. Pihak sekolah juga sudah mensosialisasikan program yang ada kepada wali murid. Selanjutnya ditindak lanjuti oleh wali kelas masing-masing. Misalnya dalam prakterk tujuh hari berkarakter pada hari weekend, para wali kelas memaksimalkan himbauan kepada murid dan wali muridnya untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan praktik baik di lingkungannya masing-masing,”jelasnya kepada media cetak dan online saat wawancara khusus seputar implementasi Jabar Masagi di ruang tamu SMAN 1 Bandung (30/8/2024)
Selain itu praktik baik di sekolah yang sudah dirutinkan sejak dulu ialah kegiatan mengaji selama 15 menitan sebelum jam masuk sekolah pukul 07:00 WIB. Para guru secara disiplin masuk kelas ikut serta memantau para siswanya pada jam tersebut.
Menurutnya melalui konsep tripusat pendidikan pihak sekolah juga berupaya memaksimalkan peran orang tua untuk kemajuan siswa didiknya.
“Karena sekolah itu sudah gratis, tetapi kalau siswa memiliki kebutuhan untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya di sekolah. Namun tidak dapat dipenuhi oleh bantuan pemerintah yang masuk sekolah. Maka solusinya pihak wali kelas cukup mengajak rapat para wali murid secara terbatas atau tidak melibatkan wali murid di kelas lain untuk membahas kebutuhan yang belum terpenuhi. Misalnya ruangan kelasnya perlu pendingin, maka peningkatan sarana untuk kelasnya itu dibebankan kepada orang tua, setelah disepakati bersama”ungkapnya
Sarana lain juga dikembangkan, saat ini SMAN 1 Bandung menghadirkan layanan sarana pembelajaran online untuk para siswanya. Dikutip dari https://belajar.sman1bdg.sch.id, Kepala SMA Negeri 1 Bandung Tuti Kurniawati, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan pembelajaran elearning / Aplikasi elmu (e-Learning Environment for UKBM) SMA Negeri 1 Bandung merupakan bagian dari tuntutan kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini. Melalui pembelajaran model ini diharapkan pendidik dan peserta didik dapat lebih interaktif dan menyenangkan. Alhamdulillah kita patut bersyukur, SMA Negeri 1 Bandung menjadi pelopor di Kota Bandung yang menerapkan pembelajaran UKBM dalam bentuk eLearning. Oleh karena itu, kami berharap melalui pembelajaran elearning ini SMA Negeri 1 Bandung menjadi bagian dari pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, Aplikasi elmu (e-Learning Environment for UKBM) SMA Negeri 1 Bandung menyediakan layanan pendidikan mulai dari modul ajar, adminstrasi sekolah, kurikulum, kesiswaan, Unit Kegiatan Belajar Mandiri, ekstrakulikuler, inklusi, materi umum, penilaian dan pengembangan diri.