Kamis, Januari 23, 2025

Pekan Raya Sumedang dan Pagelaran Seni Budaya Karaton Sumedang Larang Resmi Dibuka Hari ini

Pewarta : Steven Gervan

Koran Sinar Pagi, Sumedang – Acara Pekan Raya Sumedang dan Pagelaran Seni Budaya Karaton Sumedang Larang yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.

Kadisparbudpora Sumedang, H. Nandang Suparman sekaligus mewakili PJ Bupati Sumedang, Yudia Ramli, untuk membuka acara Pekan Raya Sumedang, Kamis (01/08/2024).

Acara yang berlangsung ini berlokasi di Lapangan Pacuan Kuda, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Saat dilokasi, Radya Anom KSL, YM Rd Luky Djohari Soemawilaga sebagai Ketua Pelaksana mengatakan, dengan adanya kegiatan ini semoga masyarakat pun bisa mendapatkan hasil yang baik dan murah dari produk UMKM yang ada di Kabupaten Sumedang ini.

Pekan Raya Sumedang yang dimulai pada tanggal 1 hingga 18 Agustus 2024 ini diisi oleh 40 Partisi, 12 Partisi diantaranya diisi oleh Forum UMKM yang berasal dari Industri Perdagangan (Indag) Sumedang.

“Saya tadi melihat produk-produk UMKM yang ada disini semuanya cukup baik, memiliki kualitas yang cukup mumpuni, dan harga nya pun terjangkau, ini adalah menjadi kesempatan masyarakat untuk memiliki produk-produk unggulan,” jelasnya

Berbagai kegiatan dan pameran yang diadakan meliputi:
– Pameran UKM Mitra Binaan Kabupaten Sumedang
– Pameran Otomotif dan Elektronik
– Pameran Home Industri Masyarakat
– Bakti Sosial dan Bazar Kuliner Tradisional dan Modern
– Wahana Permainan untuk Dewasa dan Anak-anak
– Panggung Hiburan dan Pesta Rakyat

Radya Anom berharap, mudah-mudahan kegiatan ini menjadikan ajang yang bisa kita jaga dan lestarikan, karena bagaimana pun juga Karaton Sumedang Larang sebagai Sentrum Budaya yang bisa mewarnai sebuah aspek-aspek kehidupan.

Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk lokal serta sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.

Radya Anom melanjutkan, baik dari aspek sosial, ekonomi, ketahanan pangan, pertahanan dan seterusnya ini bisa terjaga, lestari, berkembang, untuk mengisi stabilitas Nasional.

“Saya kira dengan kekuatan budaya ini bisa menjadi bagian terpenting untuk menjaga kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” tutupnya***

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru