Pewarta : Arief
Kota Sukabumi – Sikap arogan dipamerkan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Sukabumi, M Taufik Akbar, terhadap wartawan yang tengah melakukan sesi wawancara pada kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64, Senin (22/07/2024).
Kejadian tersebut bermula saat salah satu wartawan menanyakan terkait kabar pemanggilan terhadap mantan orang No 1 (satu) di Kota Sukabumi pada kasus Pasar Gudang yang sedang bergulir kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Setiyowati.
Namun dengan sigap Taufik Akbar mengambil alih untuk menjawab pertanyaan tersebut, dengan nada tinggi sambil menunjukan raut muka tak bersahabat, dia balik bertanya kepada wartawan tersebut.
“Siapa yang bilang ? Dari siapa informasinya ?,” hardik Taufik.
Dikatakan, karena kasus ini dalam proses penyidikan, menurut dia, pihaknya tidak mungkin menyampaikan secara detail substansi yang sedang disidik.
“Kami tidak mungkin menyampaikan secara detail substansi yang sedang kami sidik, jadi mohon beri kami waktu untuk mengumpulkan alat bukti, sehingga kasus ini terang benderang,” ucapnya.
Sebelum insiden tersebut terjadi, Kajari Kota Sukabumi, Setiyowati mengungkapkan, status penanganan kasus dugaan korupsi aset Pasar Gudang masuk dalam tahap penyidikan, pengumpulkan barang bukti, dan melakukan pemanggilan terhadap saksi – saksi.
“Kami masih melakukan pendalaman materi, pemanggilan saksi-saksi, hingga kini sudah ada 17 saksi yang sudah dimintai keterangannya, belum ada dugaan kerugian negara, kami juga belum mengarah ke penetapan tersangka,” ucap dia.
Puluhan wartawan yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyayangkan sikap Kasi Pidsus Kejari Kota Sukabumi tersebut. Menurut mereka, Taufik tidak perlu bersikap arogan seperti itu.
“Jawab saja sesuai dengan kapasitasnya, dia terkesan ingin menutup – nutupi fakta yang sebenarnya,” ucap salah satu wartawan.
