Pewarta : Steven Gervan
Koran Sinar Pagi, Sumedang – Keluarga Asuh Perwira Siswa (Pasih) Mancanegara Sesko AU, AD, TNI dan Sespim Polri hari ini, Sabtu (20/07/2024), kunjungi Karaton Sumedang Larang (KSL) dalam rangka Silahturahmi dan Perkenalan Budaya yang ada di Kabupaten Sumedang.
Kordinator dan Pengawas Harian Asuh Pasis Mancanegara Sesko AU, AD, TNI, dan Sespim Polri, Popong Otje Djundjunan, atau biasa dipanggil Ceu Popong mengatakan, “orang Sumedang itu salah satu Warga Negara Indonesia yang mempunyai tugas yang paling berat,”
“Kenapa yang paling berat, karena tidak semuanya Kabupaten atau Kota yang ada di Jawa Barat mempunyai Karaton yang masih dijaga sampai sekarang,” tegasnya
Keluarga Pasih Mancanegara ini sudah dibentuk dari tahun 1983, dengan tujuan untuk Siswa Pasih agar tidak rindu dengan rumah atau negaranya masing-masing.
Lanjut dilokasi, Haris Sugondo, Ketua Harian Keluarga Asuh Pasis Mancanegara, “kegiatan ini sudah kita atur sebulan sekali untuk memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia ini khususnya Jawa Barat kepada siswa-siswa Pasih Mancanegara,” katanya
Siswa Pasih Mancanegara yang mendapat pendidikan selama 9 bulan ini diwajibkan bisa berbahasa Indonesia pada 3 bulan pertama.
“Dan Alhamdulillah ini adalah Karaton yang masih sangat terawat, tidak hanya itu saya pribadi pun ikut bangga kepada Sri Radya KSL atau Panata KSL yang telah menjaga peninggalan kerajaan jaman dulu yang masih terawat dengan baik,” jelasnya
Masih di lokasi yang sama, kata Haris, bahkan etika segala macam nya masih diterapkan, itu hal yang sangat luar biasa, dan saya juga sangat bangga sekali kepada Sri Radya KSL dan Radya KSL beserta Panata KSL yang baik-baik dan rendah hati yang sudah menyambut kita dengan baik.