Pewarta : Arief Avenk
Kota Sukabumi – Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji membuka acara Sosialisasi Anti Korupsi dan Pencegahan Korupsi, yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Sukabumi dan diikuti oleh para ASN dilingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (15/07/2024).
Pj. Walikota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi yang menitikberatkan pada pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan netralitas ASN, merupakan upaya untuk memastikan penyelenggaraan pemerintah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sejalan dengan visi misi pemerintah daerah.
Selain itu melalui sosialisasi, lanjutnya, seluruh jajaran ASN diingatkan bahwa pengelolaan keuangan dan pengadaan barang jasa harus dilakukan secara efektif, efisien dan terbuka sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sebagai narasumber, pada kesempatan tersebut Kusmana menyoroti tentang netralitas ASN terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ia mengingatkan jajarannya agar tidak terlibat dalam politik praktis yang mengarah kepada keberpihakan salah satu pihak.
“Saya berharap seluruh ASN memahami langkah – langkah pencegahan korupsi, termasuk juga netralitas ASN menghadapi Pilkada. Jadi tadi saya sampaikan beberapa indikasi yang harus dijaga, karena hasil survei KASN pada tahun 2020 mengindikasikan ada beberapa ketidaknetralan,” jelasnya.
Terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN karena menghadiri kegiatan salah satu kelompok masyarakat yang diadakan beberapa waktu lalu, menurut laporan dari Inspektorat, ujarnya, para ASN hadir dalam kegiatan tersebut karena mendapat undangan. Namun kedepannya ia meminta setiap ASN untuk berhati – hati agar tidak melanggar prinsip netralitas.
“Laporan sementara mereka (ASN) diundang oleh kelompok masyarakat dan belum masuk ke pelanggaran. Tapi harus ada kewaspadaan. Nanti ketika sudah masuk kampanye, itu kita larang,” tegasnya.
