Rabu, Mei 14, 2025

PLS Berhamba Pada Anak

Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)

PLS atau Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah sebuah program tahunan yang rutin dilaksanakan di semua sekolahan. PLS kekinian adalah PLS yang menjadikan sekolah sebagai rumah baru yang menyenangkan bagi anak didik baru.

Bila anak didik baru merasa tertekan, terintimidasi dan berat menjalani, ada yang salah dengan PLS. PLS wajib dan harus memberi kebahagiaan bagi anak didik. PLS yang memplonco adalah “warisan Belanda” yang harus ditiadakan.

PLS adalah sebuah proses layanan internal sekolah yang dilakukan civitas akademika dengan pola “berhamba” pada anak didik”. Bukan anak didik yang “menghamba” pada guru dan seniornya.

Warga negara paling istimewa di semua bangsa adalah anak didik. Saat menjadi Dirjen GTK, Dr. Iwan Syahril, Ph.D., mempopulerkan spirit “berhamba” pada anak didik, yang Ia adaptasi dari Ki Hajar Dewantara.

Sekolah wajib menjadi “Taman Bermain” bagi semua anak didik, semua anak didik wajib terlayani dengan baik. Tokoh dan paedagog Paulo Freire, Maria Montesori, Ki Hajar Dewantara esensinya sama dalam memandang anak didik, mereka harus diperlakukan terbaik.

Termasuk “kesan pertama” dalam PLS, pastikan setiap anak mengalami happy differential learning. Setiap anak didik dengan unikasinya, ragam karakter dan potensinya, terlayani dengan optimal. Mereka adalah “harta yang paling berharga” bagi semua sekolahan.

Setiap anak didik baru di satuan pendidikan ibarat bayi yang lahir di sebuah keluarga, sambut dengan doa dan senyuman. Mereka adalah harapan dan masa depan satuan pendidikan. Semua wajib “berhamba” pada anak didik dengan layanan terbaik.

Perbanyak apresiasi, disiplin positif, edukasi karakter dengan langkah Dekapan Adam (Dekati, Kenali, Pantau, Apresiasi, Dampingi). Ungkapan “Air mengikuti bentuk wadahnya”. Pastikan sekolah menjadi wadah terbaik bagi setiap anak didik.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru