Pewarta : Arief
Kota Sukabumi – Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji mendorong beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk lebih mengoptimalkan pendapatan. Hal tersebut disampaikan Kusmana dalam kegiatan Coffee Morning bersama awak media, Rabu (10/7/2024).
“Saya mendorong SKPD terkait untuk lebih mengoptimalkan potensi PAD yang ada, sehingga target-target yang telah ditetapkan bisa terealisasi dengan baik,” katanya.
Disebutkan, PAD Kota Sukabumi seperti Pajak dan retribusi daerah selama ini dikelola oleh BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah).
“Hasil temuan BPK, salah satu sarannya adalah agar mengoptimalkan pendapatan, termasuk pajak dan retribusi,” ujarnya.
Selain pajak, menurut Kusmana, retribusi parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan merupakan sumber PAD yang harus dioptimalkan.
“Retribusi parkir masih menjadi andalan pendapatan bagi pemerintah daerah, semoga kedepannya Dishub bisa lebih mengoptimalkannya lagi,” tambahnya.
Diakui Kusmana, nilai APBD Kota Sukabumi saat ini masih terbilang minim, menurutnya hal ini disebabkan oleh pemanfaatan potensi yang belum maksimal.
Dia berharap di Tahun 2025 mendatang, APBD Kota Sukabumi bisa lebih optimal digunakan, terlebih untuk bisa mengakses bantuan dari Provinsi maupun pusat.
“Dibutuhkan inovasi, investasi, dan upaya lain yang bisa membuat ekonomi kita maju, kondusifitas wilayah pun akan sangat berpengaruh terhadap dukungan dari pemerintah pusat secara politis,” tandasnya.