Pewarta: vicky rizki
Koran Sinar Pagi, Sumedang – Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023, Erwan Setiawan, menekankan bahwa event Ngalaksa di Rancakalong harus terus dipertahankan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. Pernyataan ini disampaikan oleh Erwan Setiawan saat menghadiri acara puncak Ngalaksa yang digelar di Desa Rancakalong,Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selasa (2/7) Siang.
Erwan menekankan pentingnya event budaya seperti Ngalaksa untuk menjaga identitas dan tradisi masyarakat Sumedang. “Ngalaksa bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan sosial yang tinggi. Kita harus menjaga dan melestarikannya agar generasi mendatang bisa tetap mengenal dan merasakan kebanggaan terhadap budaya lokal,” ujar Erwan kepada wartawan saat di wawancarai di lokasi
Upacara inti berlangsung di Terminal Desa Rancakalong, di mana berbagai sesajen dipersembahkan kepada tamu undangan dengan tujuan untuk menghargai leluhur
Setelah itu, dilanjutkan dengan tari-tarian tradisional dan pertunjukan seni lainnya yang menggambarkan kebersamaan dan kerukunan masyarakat Rancakalong. Lalu di arak menunggangi kuda renggong menuju objek wisata di salah satu Desa Rancakalong.
Lanjut Erwan , bahwa Upacara NGALAKSA merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada generasi muda” tambahnya.
Erwan berharap dengan adanya event Ngalaksa di Rancakalong tersebut dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sumedang. “Ya dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menarik wisatawan dari luar Sumedang juga dan harus di lestarikan bersama” harapnya.