Pewarta : Fitri
Kabupaten Garut – Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Garut di Kecamatan Cibatu kini digelar di Aula Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Rabu (15/5/2024).
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Erwin R N, memberikan penjelasan mengenai regulasi dan tahapan lomba desa yang sedang berlangsung.
Menurut Erwin, lomba desa ini merupakan salah satu cara untuk membina dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa sesuai amanat undang-undang.
“Regulasi untuk lomba desa ini berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Dalam peraturan tersebut, desa-desa diminta untuk menilai diri sendiri dan melaporkannya melalui mekanisme yang ada. Desa yang berhak mengikuti lomba desa adalah desa yang telah mengikuti penilaian dan memenuhi kriteria yang ditetapkan,” ujar Erwin.
Erwin menambahkan bahwa lomba desa ini adalah implementasi dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang bertujuan untuk membina dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa.
“Lomba desa ini membantu kami dalam memotret, melihat, dan menilai kinerja pemerintah desa,” katanya.
Terkait aspek penilaian, Erwin menjelaskan bahwa ada tiga unsur utama yang dinilai, yaitu pemerintahan, kewilayahan, dan pembangunan.
“Unsur pembangunan terdiri dari sub bidang seperti kesehatan, pendidikan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan,” jelas Erwin.
Selain itu, Erwin juga menekankan pentingnya inovasi dalam penilaian lomba desa.
“Selain ketiga bidang tadi, ada satu unsur yang memiliki bobot tinggi, yaitu inovasi. Inovasi dari seorang kepala desa dalam memimpin desanya dan membawa inovasi tersebut ke arah kesejahteraan masyarakat sangat penting. Kami akan melihat dan menilai inovasi apa yang telah dilakukan,” tambahnya.
Tahun ini, peserta lomba desa berasal dari 13 kecamatan di Kabupaten Garut. Erwin berharap bahwa melalui lomba desa ini, dapat ditemukan desa-desa yang memiliki kinerja baik dan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Lomba desa ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana desa-desa bisa belajar dari satu sama lain dan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap, melalui evaluasi dan pembinaan ini, desa-desa di Kabupaten Garut dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tutup Erwin.