Pewarta: Tim Lipsus
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Lipsus KSP mendapatkan keluhan dari beberapah orang tua siswa/i pia TLP selulernya. Nn (45), orang tua siswa/i mengeluh pasalnya anaknya harus berangkat study tour ke Jawa Tengah dipungut biaya Rp.1.200.000/siswa, siswa/i yang tidak berangkat ke Jawa Tengah, diintimidasi oleh salah seorang guru, harus berangkat sendiri ke daerah wisata Lembang, Kab. Bandung Barat tanpa di kawal oleh pihak sekolah, “kami merasa khawatir jika anak kami harus berangkat ke Jawa tengah takut ada masalah yang tidak diinginkan seperti sekarang ramai di pemberitaan TV, Bis terguling 11 siswa tewas, bahkan ada berita larangan setudi tour ke luar Jawa oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Tutur Nn
(15/05/2024) Lipsus KSP menyambangi kantor SMA Sapta Darma diterima Tono panitia dan Ine kesiswaan, “ya benar yang di sampaikan orang tua siswa/i berangkat tanggal 16 mei 2024 S/D 19 mei 2024, biaya masing-masing di tanggung oleh siswa/i sebesar Rp 1.200.000/orang, jumlah siswa kls 11,12 sebanyak 140 orang, menyoal siswa yang tidak berangkat, Tono mengelak yang dikeluhkan orang tua siswa dan tidak mengindahkan larangan PJ Gubernur study tour ke luar Jawa. Barat. Bagi siswa yang tidak berangkat study tour dilaksanakan di wilayah Kab. Bandung, seperti Mahmud dan lain-lain,” papar Tono.
Selanjutnya Ine, kesiswaan menepis yang dikeluhkan orang tua siswa, “yang jelas bagi yang tidak berangkat ke luar Jawa dapat di laksanakan study tour di wilayah Kab. Bandung didampingi orang tua siswa/i dan guru SMA Sapta Darma,”pungkas Ine.
